Subaerial
Istilah subaerial (secara harfiah "di bawah udara") terutama digunakan dalam geologi untuk menggambarkan peristiwa atau fitur yang terbentuk, terletak atau mengambil tempat di permukaan tanah dari bumi dan terkena atmosfer bumi. Istilah ini berlawanan dengan istilah subaqueus,[1] yakni peristiwa atau fitur submarine yang terletak di bawah permukaan air dan juga berbeda dengan istilah subglasial yang merupakan peristiwa atau fitur yang terletak di bawah es glasial, seperti lembaran es.
Sebagai contoh, sebuah erupsi subaerial gunung berapi adalah salah satu kejadian yang menyemburkan material ke udara. Pelapukan subaerial adalah pelapukan yang diakibatkan oleh hujan, embun beku, dan sungai. Istilah "subaerial" tidak termasuk proses-proses yang terjadi di gua. Istilah "subaerial" biasa digunakan dalam ilmu sedimentologi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Robert L. Bates, Julia A. Jackson, Dictionary of Geological Terms AGI (1984)