Story:Museum Tekstil

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Museum Tekstil
Museum Tekstil merupakan museum yang diresmikan pada tanggal 28 Juni 1976 oleh Ibu Tien Suharto.
Humboldt
Museum Tekstil menempati gedung tua di Jalan K.S. Tubun / Kota Bambu Selatan No. 4 Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
StagiaireMGIMO
Pendirian museum tekstil bertujuan melestarikan budaya tekstil Indonesia.
Humboldt
Ada pun visi museumnya adalah menjadikan Museum Tekstil sebagai pusat pelestarian wastra Indonesia dan sebagai tujuan kunjungan wisata seni dan budaya yang bertaraf Internasional.
Mx. Granger
Ide ini didukung penuh oleh himpunan Wastraprema yaitu sebuah komunitas pencinta kain, tenun dan batik Indonesia
Mx. Granger
Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, gedung ini menjadi markas Barisan Keamanan Rakyat (BKR) dan tahun 1947 didiami oleh Lie Sion Pin. Pada tahun 1952 dibeli oleh Departemen Sosial dan pada tanggal 25 Oktober 1975 diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta yang untuk kemudian pada tanggal 28 Juni 1976 diresmikan penggunaannya oleh Ibu Tien Soeharto sebagai Museum Tekstil.
Mx. Granger
Pendirian museum tekstil dilatarbelakangi oleh penurunan tren kain tradisional yang dimulai pada tahun 1970. Penurunan tersebut diiringi dengan berkurangnya pemahaman mengenai penggunaannya serta kuantitas dan kualitas kain tradisional.
Mx. Granger
Terdapat sekitar 1914 buah koleksi kain di museum tekstil.
Mx. Granger
Selain sebagai museum, bangunan ini merangkap sebagai situs cagar budaya dengan nomber SK menteri 0128/M/1998 pada tanggal 27 Februari 1988
Humboldt
Setiap koleksi ada yang didapatkan dari pembelian, sumbangan dan hibah.
Adam Jones, Ph.D.