Stimulasi magnetik transkranial

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Stimulasi magnetik transkranial merupakan salah satu alternatif terapi yang sejenis dengan terapi elektrokonvulsif.[1] Bentuknya berupa peralatan yang dapat membantu meringankan suatu gejala klinis dari gangguan saraf pusat maupun saraf tepi. Fungsi dari stimulasi magnetik transkranial hanya sebagai penunjang percepatan proses penyembuhan. Pelaksanaannya dilakukan setelah pasien melalui terapi ataupun pengobatan standar terlebih dahulu.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Pangestuti, R. D., dkk. (2016). "Pemulihan Pasca Stroke dan Depresi dengan TMS" (PDF). Lentera Jiwa (edisi ke-34): 21. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-04-04. Diakses tanggal 2022-04-04. 
  2. ^ Kusuma, R. D., dkk. (2017). "Efikasi Terapi Transkranial Magnetik Stimulasi (TMS) terhadap Perbaikan Klinis Pasien Nyeri Punggung Bawah di RSUP Dr. Kariadi Semarang". Jurnal Kedokteran Diponegoro. 6 (2): 1452. ISSN 2540-8844.