Spastisitas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gambar vektordari sumsum tulang belakang dan otot yang menunjukkan aksi relaksan otot, spasmolitik, dll. Garis hitam yang diakhiri dengan kepala panah mewakili bahan kimia atau tindakan yang meningkatkan target garis. Garis biru yang diakhiri dengan kotak mewakili bahan kimia atau tindakan yang menghambat target garis.

Spastisitas merupakan kondisi sekumpulan otot yang mengalami kontraksi secara terus-menerus. Kontraksi ini menyebabkan kekakuan, nyeri, dan kesulitan untuk digerakkan, sehingga mempengaruhi pergerakan normal pasien, untuk makan, untuk jalan, juga untuk aktivitas yang lain. Spastisitas terjadi karena kerusakan jalur listrik antara otak dan sumsum tulang belakang yang mengontrol gerakan normal. Kerusakan ini menyebabkan aliran listrik ke otot tidak baik. Kelainan ini dapat berkaitan dengan beberapa penyakit saraf lain. Spastisitas diderita oleh sekitar 12 juta penduduk di dunia.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]