Songgo Buwono

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Songgo Buwono adalah sebuah makanan tradisional dari Keraton Yogyakarta. Makanan tersebut merupakan salah satu santapan yang ada sejak akhir era kekuasaan Sri Sultan Hamengku Buwono VII (HB VII). Makanan tersebut merupakan wujud akulturasi budaya di bidang kuliner, memiliki tiga susunan bahan utama, yaitu sous, ragout, dan saus mustard Jawa.

Alih-alih diisi fla vanilla seperti sous pada umumnya, sous pada songgo buwono diisi ragout yang terbuat dari potongan-potongan aneka sayuran (kentang, wortel, bawang bombay, bawang putih), dan daging ayam yang dibumbui. Dressing songgo buwono merupakan kreasi saus mustard Jawa, berbahan dasar mentega dan kuning yang telur rebus yang telah dihancurkan. Kemudian ditambahkan mustard, gula, dan garam yang diaduk rata. Selanjutnya, ditambahkan susu yang diaduk dengan kekentalan yang diinginkan dan terakhir diberi perasan jeruk nipis.

Semua bahan kemudian disusun menjadi satu, mulai dari sous yang diisi ragout lalu disiram dengan saus mustard Jawa di atasnya. Makanan tersebut juga diberi tambahan garnish berupa acar timun, daun selada, tomat dan telur rebus.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]