Slengseng
Slengseng | |
---|---|
![]() | |
Klasifikasi ilmiah ![]() | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Actinopterygii |
Ordo: | Scombriformes |
Famili: | Scombridae |
Genus: | Scomber |
Spesies: | S. australasicus
|
Nama binomial | |
Scomber australasicus Cuvier, 1832
| |
Sinonim | |
Slengseng (Scomber australasicus; bahasa Inggris: blue mackerel) adalah ikan dari keluarga Scombridae.[1][2]
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Slengseng memiliki bentuk tubuh bundar yang menyempit di bagian ekornya, mirip seperti ikan tuna.[3] Panjang dari ikan ini biasanya mencapai 30 cm (12 in) dan beratnya hingga 1,4 kg (3,1 pon).[4]
Biologi dan ekologi
[sunting | sunting sumber]Slengseng dikenal sebagai karnivora yang rakus dan tidak pandang bulu, melahap plankton mikroskopis, krill, ikan teri, dan umpan potongan mati. Mereka biasanya memakan ikan pelagis yang lebih kecil. Karena kebiasaan makan dan gaya hidup mereka diurnal, slengseng telah mengembangkan mata besar dengan sensitivitas retina yang lebih tinggi.[5]
Distribusi dan habitat
[sunting | sunting sumber]Slengseng ditemukan di perairan tropis dan subtropis Samudera Pasifik dari selatan Jepang hingga Australia dan Selandia Baru, Pasifik Timur (Hawaii dan Pulau Socorro, Meksiko), serta wilayah Indo-Pasifik Barat: Laut Merah, Teluk Persia, Teluk Oman, dan Teluk Aden di perairan permukaan hingga 200 m (660 ft).[1]
Interaksi terhadap manusia
[sunting | sunting sumber]Slengseng cenderung sulit untuk ditangkap, terlebih di pelabuhan. Ikan ini ditangkap untuk kepentingan komersial dan pribadi, misalnya digunakan sebagai umpan untuk menangkap ikan tuna maupun ikan lainnya.[6]
Selain itu, slengseng sering digunakan untuk makanan kucing maupun dikonsumsi oleh manusia dengan cara direbus, dibakar, hingga diasap.[7]
Nama lain
[sunting | sunting sumber]Dalam bahasa Jepang, ikan ini dikenal sebagai goma saba (胡麻鯖).[4][2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Collette, B.B.; Griffiths, S.; Nakatsuka, S.; Suzuki, J.; Pollard, D.A. (2023). "Scomber australasicus". 2023: e.T170329A46648735. doi:10.2305/IUCN.UK.2023-1.RLTS.T170329A46648735.en. ;
- ^ a b Collette, Bruce B. & Cornelia E. Nauen (1983). FAO species catalogue. Vol. 2. Scombrids of the world. An annotated and illustrated catalogue of tunas, mackerels, bonitos and other related species known to date (PDF). FAO Fisheries Synopsis. Rome: FAO. hlm. 55–56.
- ^ Tzeng, C.-H.; Chen, C.-S.; Tang, P.-C.; Chiu, T.-S. (2009). "Microsatellite and mitochondrial haplotype differentiation in blue mackerel (Scomber australasicus) from the western North Pacific". ICES Journal of Marine Science. 66 (5): 816–825. doi:10.1093/icesjms/fsp120.
- ^ a b "Scomber australasicus summary page". FishBase (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-05-20.
- ^ Pankhurst, Neville W. (1989). "The relationship of ocular morphology to feeding modes and activity periods in shallow marine teleosts from New Zealand". Environmental Biology of Fishes. 26 (3): 201–211. doi:10.1007/BF00004816.
- ^ "Blue Mackerel" (PDF). Wild Fisheries Research Program. I&INSW. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 12 February 2015.
- ^ Chung, Yun-Chin; Ho, Ming-Long; Chyan, Fu-Lin; Jiang, Shann-Tzong (2000). "Utilization of freeze-dried mackerel (Scomber australasicus) muscle proteins as a binder in restructured meat". Fisheries Science. 66 (1): 130–135. Bibcode:2000FisSc..66..130C. doi:10.1046/j.1444-2906.2000.00019.x.