Lompat ke isi

Skadron Pendidikan 801

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Skadik 204)
Skadron Pendidikan 801
Dibentuk-
NegaraIndonesia
Cabang TNI Angkatan Udara
Tipe unitKomando Pendidikan
Bagian dariWingdik 800/Pasgat
JulukanSkadik 801/Jurpas
Moto"Vidyasana Ksatryaca"
Situs webwww.kodikau.mil.id

Skadron Pendidikan 801/Vidyasana Ksatryaca disingkat (Skadik 801) sebelumnya bernama Skadik 204 merupakan lembaga pendidikan militer TNI Angkatan Udara yang berada di lingkungan Pangkalan TNI AU Sulaiman (Lanud Sulaiman), Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Skadik 801 mempunyai tugas pokok yang bertugas menyiapkan personel prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat, dari Skadik inilah cikal bakal prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat tampil sebagai sosok yang benar-benar memenuhi kriteria sebagai Prajurit yang selalu siap diterjunkan dalam setiap operasi, operasi tempur, maupun peterjun yang handal.[1][2]

Program Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Skadron Pendidikan 801 adalah sekolah yang mengelola pendidikan:

  • Sekolah Dasar Kecabangan Pasgat (Sesarcab Pasgat),
  • Kursus Bintara Manajemen Kejuruan Pasgat (Susbamenjur Pasgat),
  • Sekolah Kejuruan Bintara Pasgat (Sejurba Pasgat),
  • Kursus Kejuruan Lanjutan Tamtama Pasgat (Susjurlata Pasgat),
  • Sekolah Kejuruan Dasar Tamtama Pasgat (Sejursarta Pasgat),
  • Sekolah PARA Dasar (Separadas),
  • Kursus Instruktur PARA (Susinstruktur PARA)

dan Menyelenggarakan pembinaan kemampuan melaksanakan tugas-tugas Operasi Udara dan Pembinaan Potensi Kedirgantaraan.[3]

Tempat dan Kedudukan Skadron Pendidikan 801, berada di Jalan Hercules No. 2 Pangkalan TNI AU Sulaiman, Bandung, Jawa Barat.

Skadron Pendidikan 204[4] sebagai unsur pelaksana Pangkalan TNI AU Sulaiman dan berkedudukan langsung dibawah Komandan Lanud Sulaiman bertugas menyelenggarakan pendidikan Sejurta Jurkom, Sejurta Mondar, Sejurta Avionik, Sejurta Radar, Susjurlata jurkom, Susjurlata Monponlek, Susjurlata Mondar, Susjurlata Avionik, Susjurlata Radar, Separadas dan Sus Inst Para. Namun berdasarkan Skep Kasau Nomor 14/XI/2002 tentang Refungsionalisasi Skadik maka mengalami perubahan dalam pengelolaan pendidikan. Pendidikan yang dikelola oleh Skadik 204 yaitu Sesarcab Paskhas, Susbamenjur Paskhas, Sejurba Paskhas, Susjurlata Paskhas, Sejursarta Paskhas, Separadas dan Susinst Para. Sebagai Komandan Skadron Pendidikan 204 pada saat pertama kali berdiri dipercayakan kepada Mayor Lek Untung Basuki. Kemudian digantikan oleh Mayor Lek Harry Andi Atmoko, yang pelaksanaan serah terima jabatannya dilaksanakan pada tanggal 10 April 2002. Dan kemudian September 2003 diserahterimakan kepada Mayor Psk Roland D. Waha.

Pendidikan Yang Dilaksanakan Skadik 204

[sunting | sunting sumber]
  • Sekolah Dasar Kecabangan Pasukan (Sesarcabpas) mempunyai tujuan pendidikan, yaitu membekali pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku pada perwira Paskhas agar dapat bertugas sebagai pelaksana teknis dan penyedia di bidang taktik dan teknik pasukan khas yang berjiwa Sapta Marga serta memiliki kesamaptaan jasmani yang baik sesuai dengan tugasnya. Adapun sasaran pendidikan, yaitu memiliki sikap perilaku yang berjiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, memiliki pengetahuan tentang taktik dan teknik pasukan khas, memiliki keterampilan tentang taktik dan teknis pasukan khas, dan memiliki kesamaptaan jasmani yang baik untuk mendukung pelaksanaan tugas.
  • Kursus Bintara Manajemen Kejuruan pasukan (Susbamenjurpas) mempunyai tujuan pendidikan, yaitu memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan dasar manajemen kejuruan pasukan khas serta dapat bersikap/berperilaku dan mampu bertugas sebagai pengendali pelaksana dengan memiliki kesamaptaan jasmani yang baik. Sasaran pendidikannya, yaitu memiliki sikap dan perilaku yang baik sebagai prajurit TNI dalam melaksanakan tugasnya di kesatuan, sesuai beban dan tanggungjawab yang diberikan, memiliki kesamaptaan jasmani yang baik sesuai dengan tuntutan tugas dan tanggungjawab yang diberikan, memahami pengetahuan dasar manajemen Paskhas AU yang menunjang tugasnya di kesatuan, mampu menggerakkan anggotanya dalam menyelesaikan tugas dengan menanamkan motivasi melalui contoh dan mampu memberikan laporan yang jelas dalam bidang kejuruannya, serta mampu melaksanakan tugas sebagai pengendali pelaksana Paskhas AU.
  • Sekolah Kejuruan Bintara Pasukan (Sejurbapas) mempunyai tujuan pendidikan, yaitu memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku TNI AU kejuruan pasukan khas agar dapat bertugas sebagai pelaksana kepala yang berjiwa Sapta Marga serta memiliki kesamaptaan jasmani yang baik sesuai dengan tugasnya. Dengan sasaran pendidikan, yaitu memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Paskhas yang berjiwa Sapta Marga, memiliki pengetahuan tentang prosedur pimpinan pasukan regu dalam hubungan peleton pasukan paskhas, memiliki keterampilan sebagai komandan regu dalam hubungan pleton pasukan paskhas dan memiliki kesamaptaan jasmani yang baik sesuai dengan tuntutan tugas.
  • Kursus Kejuruan Lanjutan  Tamtama Pasukan (Susjurlatapas) mempunyai tujuan pendidikan, yaitu memberikan bekal pengetahuan keterampilan lanjutan dan perilaku prajurit paskhas agar dapat bertugas sebagai pelaksana yang berjiwa Sapta Marga serta memiliki kesamaptaan jasmani yang baik sesuai bidang tugasnya. Sasaran pendidikannya, yaitu memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit pasukan khas yang berjiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, memiliki pengetahuan lanjutan tingkat satuan kecil pasukan khas memiliki keterampilan lanjutan taktik dan teknik dalam tingkat kesatuan kecil paskhas, memiliki kesamaptaan jasmani yang baik sesuai dengan tuntutan tugas yang diberikan.
  • Sekolah Kejuruan Dasar Tamtama Pasukan (Sejusartapas) mempunyai tujuan pendidikan, yaitu memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dasar, dan perilaku prajurit paskhas, agar dapat bertugas sebagai pelaksana pemula yang berjiwa Sapta Marga serta memiliki kesamaptaan jasmani yang baik sesuai bidang tugasnya. Sasaran pendidikannya, yaitu memiliki sikap perilaku sebagai prajurit pasukan khas yang berjiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit; memiliki pengetahuan dasar taktik dan teknik dalam tingkat kesatuan kecil pasukan khas, yang memiliki keterampilan dasar taktik dalam tingkat kesatuan kecil pasukan khas, memiliki kesamaptaan jasmani yang baik sesuai dengan tuntutan tugas yang diberikan.
  • Sekolah Para Dasar (Separadas)mempunyai tujuan pendidikan, yaitu memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai prajurit peterjun, dilandasi dengan jiwa juang Pancasila, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan pengetahuan matra udara, dapat melaksanakan terjun statik dengan baik, benar, dan aman, serta memiliki kesamaptaan jasmani dengan kategori baik.
  • Kursus Instruktur Para Dasar.   Kursus Instruktur Para Dasar yaitu sekolah ditujukan untuk membentuk pelatih Para Dasar.

Referensi

[sunting | sunting sumber]