Sinkronoskop

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sinkronoskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui kesamaan kondisi fasa, amplitudo dan frekuensi tegangan listrik dari dua atau lebih generator listrik. Alat ini diperlukan saat pertama kali menghubungkan generator listrik pada suatu sistem jaringan listrik. Sinkronoskop digunakan pada jaringan dengan rangkaian listrik berbentuk rangkaian paralel. Kesamaan yang diketahui dari sinkronoskop merupakan kesamaan antara sistem generator dan sistem jaringan. Informasi yang diberikan oleh sinkronoskop ada tiga. Pertama, kesamaan amplitudo pada generator dan jaringan listrik. Kedua, informasi tentang kesamaan frekuensi di antara generator dan jaringan listrik. Ketiga, informasi tentang keadaan fasa antara sistem generator dan jaringan listrik. Tujuan penggunaan sinkronoskop adalah mencegah terjadinya selisih nilai tegangan listrik di antara generator dan jaringan listrik. Informasi yang diperoleh dari sinkronoskop juga mencegah pengaliran arus listrik dalam jumlah yang sangat besar sehingga generator tidak rusak akibat panas atau terbakar. Sinkronoskop dibedakan menjadi sinkronoskop lampu dan pengukur nol-Volt. Prinsip sinkronoskop juga dapat diperoleh dari sebuah osilograf elektron.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kadir, Abdul (2010). Pembangkit Tenaga Listrik Edisi Revisi. Jakarta: UI Press. hlm. 165–166. ISBN 979-456-168-1.