Sima Dewen
| Kaisar Gong dari Jin 晉恭帝 | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Kaisar Dinasti Jin ke-11 | |||||||||
| Berkuasa | 419–420 | ||||||||
| Pendahulu | Kaisar An | ||||||||
| Kelahiran | 386 | ||||||||
| Kematian | 421 (umur 35) | ||||||||
| Permaisuri | Permaisuri Gongsi | ||||||||
| Keturunan | Putri Haiyan Putri Fuyang | ||||||||
| |||||||||
| Ayah | Kaisar Xiaowu | ||||||||
| Ibu | Janda permaisuri Ande | ||||||||
Kaisar Gong dari Jin (Hanzi sederhana: 晋恭帝; Hanzi tradisional: 晉恭帝; Pinyin: Jìn Gōng Dì; Wade–Giles: Chin Kung-ti; 386 - 421), nama pribadi Sima Dewen (Hanzi: 司馬德文; Pinyin: Sīmǎ Déwén), adalah kaisar terakhir dinasti Jin Timur. Ia menjadi kaisar pada tahun 419 setelah saudaranya Kaisar An yang menderita cacat perkembangan dibunuh oleh Liu Yu, seorang wali kekaisaran yang memang memegang kendali pemerintahan akibat cacat yang diderita Kaisar An. Pada tahun 420, di bawah tekanan Liu Yu, Kaisar Gong menyerahkan takhta kepada Liu Yu sehingga mengakhiri dinasti Jin. Liu Yu mendirikan dinasti Liu Song dan pada tahun 421, karena dihantui perasaan bahwa mantan kaisar Jin merupakan ancaman bagi pemerintahannya, Liu menutupi wajahnya sendiri dengan selimut hingga membuatnya meninggal karena sesak napas.
Referensi
[sunting | sunting sumber]
 | Artikel bertopik Tiongkok ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |