Senu

Senu
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:	Plantae
(tanpa takson):	Tracheophyta
(tanpa takson):	Spermatophyta
(tanpa takson):	Angiospermae
(tanpa takson):	Eudikotil
(tanpa takson):	Rosidae
Ordo:	Rosales
Famili:	Urticaceae
Genus:	Pipturus
Spesies:	Pipturus argenteus
Sinonim
	Pipturus incanus

Senu (Pipturus argenteus) adalah tumbuhan yang termasuk ke dalam famili Urticaceae. Nama lokal untuk tumbuhan senu yaitu bây-labâyan (Md.), leuho (Kaili Inde), leoho (Pekurehua).

Persebaran[sunting | sunting sumber]

Senu tersebar mulai dari Seychelles, Semenanjung Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua Nugini, Australia bagian utara hingga Kepulauan Pasifik.^[1]

Etnobotani[sunting | sunting sumber]

Senu dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka baru oleh masyarakat Pekurehua dan Kaili Inde di Taman Nasional Lore Lindu.^[2]^[3]

Daftar referensi[sunting | sunting sumber]

^ "Pipturus argenteus". Tropical Plants Database, Ken Fern. Diakses tanggal 18 Juli 2020.
^ Susiarti, S.; Purwanto, Y.; Windadari, F.I. (2009). "Pengetahuan Masyarakat Pekurehua di Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah tentang Tumbuhan Obat dan Pemanfaatannya" (PDF). Media Penelit. dan Pengembang. Kesehat. XIX (4): 185–192.
^ Fathurahman, Fathurrahman-; Nursanto, Jefri-; Madjid, Andriany; Ramadanil, Ramadanil (2016). "ETHNOBOTANICAL STUDY OF "KAILI INDE TRIBE" IN CENTRAL SULAWESI INDONESIA". Emirates Journal of Food and Agriculture (dalam bahasa Inggris): 337–347. doi:10.9755/ejfa.2015-06-463. ISSN 2079-0538.

[1] "Pipturus argenteus". Tropical Plants Database, Ken Fern. Diakses tanggal 18 Juli 2020.

[2] Susiarti, S.; Purwanto, Y.; Windadari, F.I. (2009). "Pengetahuan Masyarakat Pekurehua di Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah tentang Tumbuhan Obat dan Pemanfaatannya" (PDF). Media Penelit. dan Pengembang. Kesehat. XIX (4): 185–192.

[3] Fathurahman, Fathurrahman-; Nursanto, Jefri-; Madjid, Andriany; Ramadanil, Ramadanil (2016). "ETHNOBOTANICAL STUDY OF "KAILI INDE TRIBE" IN CENTRAL SULAWESI INDONESIA". Emirates Journal of Food and Agriculture (dalam bahasa Inggris): 337–347. doi:10.9755/ejfa.2015-06-463. ISSN 2079-0538.

[1]

[2]

[3]