Sentimen anti-Meksiko
Sentimen anti-Meksiko adalah sebuah sikap negatif terhadap orang keturunan Meksiko, budaya Meksiko dan/atau aksen bahasa Spanyol Meksiko yang paling umum ditemukan di Amerika Serikat.
Pada umumnya, ini sangat berkaitan dengan peperangan Kemerdekaan Meksiko dan Amerika Serikat, dan perjuangan atas teritorial Barat Daya yang sempat dipegang Spanyol melalui pendirian bangunan misi-misi Katolik. Ini kemudian berujung pada perang antara dua negara tersebut dan kekalahan Meksiko yang mengalami kehilangan teritorial yang besar. Pada abad ke-20, sentimen anti-Meksiko makin berkembang setelah insiden Telegram Zimmermann antara pemerintah Meksiko saat Revolusi Meksiko dan Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia I,.[1] Kebanyakan, sentimen anti-Meksiko di AS ditimbulkan dari pengecaman atas warga Meksiko terhadap imigrasi ilegal.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Resources 4 Educators". Education.texashistory.unt.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-03. Diakses tanggal September 28, 2013.