Sel beta
| Sel beta | |
|---|---|
| Rincian | |
| Lokasi | Pulau pankreas |
| Fungsi | Sekresi insulin |
| Pengidentifikasi | |
| Bahasa Latin | endocrinocytus B; insulinocytus |
| TH | H3.04.02.0.00026 |
| FMA | 85704 |
| Daftar istilah mikroanatomi | |
Sel beta (Sel β) adalah sejenis sel yang ditemukan di pulau pankreas yang mensintesis dan mengeluarkan insulin. Sel beta berjumlah sekitar 50-70% dari sel di pulau pankreas dalam tubuh manusia.[1]
Hormon Insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Apabila kadar gula dalam darah berlebihan, maka insulin akan menyimpan gula berlebih tersebut dalam hati. Apabila hormon insulin tidak ada atau sedikit, maka orang tersebut akan terkena penyakit diabetes melitus.[2][3]
Pada pasien dengan diabetes tipe I atau tipe II, massa dan fungsi sel beta berkurang sehingga dapat menyebabkan sekresi insulin tidak mencukupi dan hiperglikemia.[3]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Dolenšek J, Rupnik MS, Stožer A (2015-01-02). "Structural similarities and differences between the human and the mouse pancreas". Islets. 7 (1): e1024405. doi:10.1080/19382014.2015.1024405. PMC 4589993
. PMID 26030186.
- ^ Boland BB, Rhodes CJ, Grimsby JS (September 2017). "The dynamic plasticity of insulin production in β-cells". Molecular Metabolism. 6 (9): 958–973. doi:10.1016/j.molmet.2017.04.010. PMC 5605729 . PMID 28951821.
- ^ a b Chen C, Cohrs CM, Stertmann J, Bozsak R, Speier S (September 2017). "Human beta cell mass and function in diabetes: Recent advances in knowledge and technologies to understand disease pathogenesis". Molecular Metabolism. 6 (9): 943–957. doi:10.1016/j.molmet.2017.06.019. PMC 5605733 . PMID 28951820.
| Perpustakaan nasional | |
|---|---|
| Lain-lain | |
