Seksi Monumen, Seni Murni, dan Arsip

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Seksi Monumen, Seni Murni, dan Arsip (Monuments, Fine Arts, & Archives Section; MFAA) adalah sebuah seksi dalam Kantor Pemerintahan Militer Amerika Serikat (OMGUS) di Jerman yang menangani urusan-urusan yang berkaitan dengan budaya dalam rangka program reorientasi Jerman pasca-Perang Dunia II.

Pendirian[sunting | sunting sumber]

MFAA didirikan pada 1944 setelah Kelompok Pertahanan Amerika Harvard dan Dewan Perhimpunan Cendekia Amerika memohon pada Presiden Roosevelt untuk melindungi benda seni di kawasan Perang Eropa. Roosevelt mendirikan Komisi Amerika untuk Perlindungan dan Penyelamatan Monumen Seni dan Bersejarah atau yang lebih dikenal dengan nama Komisi Roberts karena dikepalai oleh Ketua Mahkamah Agung Owen J. Roberts. Komisi Roberts memperlengkapi tentara AS dengan “Supreme Headquarters Official List of Protected Monuments”, sebuah daftar benda budaya yang harus dilestarikan. Pada 26 Mei 1944 Jendral Eisenhower menyurati para jendralnya untuk memberi tahu bahwa di kawasan barat laut Eropa terdapat banyak monumen budaya yang penting dan harta itu mesti dilindungi. Sejak itu, setiap panglima tentara didampingi oleh staf ahli monument atau “monument man”.[1]

Anggota[sunting | sunting sumber]

Kebanyakan pegawai MFAA adalah sejarawan seni, arsitek, kurator museum, profesor seni, pemahat, atau pelukis. Pada akhir musim gugur 1945 jumlah anggota MFAA adalah 85 orang.[1] Beberapa anggota MFAA adalah Craig Hugh Smyth, mantan kurator Galeri Seni Nasional; James Rorimer, mantan kurator Cloister; Edith Appleton Standen, mantan kurator bagian koleksi Widener di Museum Fogg di Universitas Harvard; dan Lincoln Kirstein, rekan kerja Alfred Barr, direktur Museum Seni Modern di New York,[2] Hellmut Lehmann-Haupt, mantan kurator departemen buku langka Perpustakaan Universitas Columbia,[3] dan Marvin C. Ross, ahli seni Romawi Timur.[1] MFAA dikepalai oleh Richard Howard.[4]

Kebanyakan pegawai MFAA memiliki hubungan karib secara pribadi dengan seniman dan peneliti seni Jerman.[2]

Tugas[sunting | sunting sumber]

Tugas para monument man adalah bergerak bersama pasukan perang dan memperingatkan mereka supaya tidak menghancurkan atau menjarah aset budaya tertentu ketika bertempur. Tugas lainnya adalah mencatat kerusakan bangunan bersejarah, museum, koleksi seni murni, dan perpustakaan akibat perang.[1]

Setelah Perang Dunia II berakhir, tugas MFAA adalah mencari dan merestorasi benda seni yang dicuri Nazi di Prancis, Belanda, Belgia, Cekoslovakia, Rusia, Polandia, dan Jerman. Selain itu, pegawai MFAA mengawasi perbaikan monumen, jual-beli benda seni, pengelolaan museum seni Berlin, dan administrasi perpustakaan Jerman.[1]

Pada mulanya MFAA tidak dimaksudkan sebagai badan pembuat kebijakan budaya.[2] MFAA berada di bawah Bagian Restitusi Divisi Ekonomi. Tapi, berkat upaya Lehmann-Haupt dan Standen seni murni dijadikan bagian propaganda budaya Amerika. Pada Maret 1948 Bagian Restitusi Divisi Ekonomi, beserta MFAA, dipindahkan ke bawah naungan Divisi Harta Benda OMGUS. Setelah program restitusi berakhir pada Desember 1948, MFAA dipindahkan ke bawah Bagian Urusan Budaya Divisi Hubungan Budaya dan Pendidikan. Sejak itu, MFAA berurusan langsung dengan kebijakan budaya.[5]

Persaingan Program Budaya di Jerman[sunting | sunting sumber]

Sementara Soviet menganggap segala aspek budaya mengandung nilai politis dan menggarap serius program politik budaya, Amerika pada mulanya tidak terlalu menganggap budaya sebagai sarana propaganda. Pada Oktober 1946 Lehmann-Haupt mengajukan rencana kebijakan seni MFAA di Jerman. Dalam rencananya, dia berniat mendukung seniman dan peneliti seni non-Nazi dan menarik simpati mereka sehingga mereka mendukung Amerika. Dia mengajukan agar MFAA juga menaja pameran seni kontemporer Amerika dan Jerman, menyokong seniman Jerman, dan menyelenggarakan pelatihan pegawai museum dan sejarawan seni Jerman.[6]

Selain Soviet, MFAA juga menghadapi sisa pemikiran Nazi tentang seni dalam masyarakat Jerman. Pada Maret 1947, setelah mengunjungi Bavaria, Lehmann-Haupt mengajukan rencana untuk mengatasi hal tersebut. Dia menyarankan agar MFAA menyelenggarakan program pertukaran seniman, peneliti seni, dan mahasiswa seni Jerman dan Amerika; menyebarkan karya seniman kontemporer Jerman; menyelenggarakan kuliah umum dan diskusi seni; mengirimkan publikasi seni Amerika ke Jerman; memboyong ahli seni Amerika ke Jerman untuk memberi kuliah; dan menajai pertemuan berkala para profesor dan pengelola kegiatan seni Jerman.[7]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e Cora Sol Goldstein. 2009. Capturing the German Eye: American Visual Propaganda in Occupied Germany. Chicago: The University of Chicago Press. ISBN 978-0-226-30169-3 hlm. 75
  2. ^ a b c Cora Sol Goldstein. 2009. hlm. 76
  3. ^ Cora Sol Goldstein. 2009. hlm. 81
  4. ^ Cora Sol Goldstein. 2009. hlm. 83
  5. ^ Cora Sol Goldstein. 2009. hlm. 87
  6. ^ Cora Sol Goldstein. 2009. hlm. 82
  7. ^ Cora Sol Goldstein. 2009. hlm. 85-86