Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia merupakan jabatan tertinggi dalam lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Fungsi sekretaris jenderal adalah memimpin sekretariat jenderal dalam mendukung kelancaran pelaksanaan wewenang dan tugas DPR RI di bidang administrasi dan persidangan.

Daftar[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar pejabat Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

No. Foto Nama Masa Jabatan Catatan
1 Sumardi 15 Februari 1950 2 September 1954 [a][1][2]
R. Akoep Goelangge
(pemangku jabatan)
2 September 1954 10 Maret 1955 [3]
2 Rusli 10 Maret 1955 1960 [4][5]
3 Sumarsono Pringgodiredjo 1960 1962 [6]
4 Djoko Sumardjono 1962 5 Juli 1969 [7]
5 Sri Hardiman 5 Juli 1969 27 Desember 1973 [7]
6 Mudjono 27 Desember 1973 15 Juli 1978 [7]
7 Wang Suwandi 15 Juli 1978 1 Maret 1989 [7]
8 Soelaksono 1 Maret 1989 30 Juni 1994 [8][9]
9 Afif Ma'roef 30 Juni 1994 15 Juli 1999 [9][10]
10 Sri Sumaryati 15 Juli 1999 23 November 2001 [10][11]
11 Sitti Nurhajati Daud 23 November 2001 1 Juli 2002 [11][12]
12 Faisal Djamal 1 Juli 2002 16 Januari 2008 [12][13]
Nining Indra Shaleh 16 Januari 2008 12 Mei 2008 [13]
13 12 Mei 2008 26 Februari 2013 [14]
14 Winantuningtyas Titi Swasanany 26 Februari 2013 23 Maret 2017 [15]
15 Achmad Djuned 23 Maret 2017 22 Mei 2018 [16]
16 Indra Iskandar 22 Mei 2018 petahana [17]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Meninggal saat menjabat.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Tim Penyusun Sejarah 1970, hlm. 133.
  2. ^ Tim Penyusun Sejarah 1970, hlm. 185-186.
  3. ^ Tim Penyusun Sejarah 1970, hlm. 188.
  4. ^ Tim Penyusun Sejarah 1970, hlm. 218.
  5. ^ Tim Penyusun Sejarah 1970, hlm. 240.
  6. ^ Tim Penyusun Sejarah 1970, hlm. 314.
  7. ^ a b c d Sekretariat Negara Republik Indonesia 1981, hlm. 337
  8. ^ "SOELAKSONO, SH DILANTIK MENJADI SESJEN DPR/MPR". Antara. Jakarta. 1 March 1989. Diakses tanggal 10 October 2019. 
  9. ^ a b "Sekretaris Jenderal DPR/MPR yang Baru". Parlementaria (7). 1994. hlm. 41. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  10. ^ a b "Sri Sumarjati, Sekjen DPR". Kompas. 16 Desember 1999. hlm. 6. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  11. ^ a b "Ketua DPR RI Akbar Tandjung Lantik Sekjen dan Wasekjen DPR RI: "Prinsip Kemitrasejajaran Telah diwujudkan Pada Sekretariat Jenderal DPR"". Parlementaria (37). 2001. hlm. 62. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  12. ^ a b "Wiranto- Salahuddin Yakin Bisa Raih 40 Juta Suara"Perlu langganan berbayar. Kompas. 2 Juli 2004. hlm. 6. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  13. ^ a b PUR (17 Januari 2008). "Kilas Politik & Hukum: Pergantian Sekjen DPR". Kompas. hlm. 2. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  14. ^ Wito (22 May 2018). "Selamat Datang Sekjen DPR ke-7 Indra Iskandar". www.arahpolitik.com. Arah Politik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-10. Diakses tanggal 10 October 2019. 
  15. ^ Wito (26 February 2013). "DPR Lantik Sekjen dan Wakilnya yang Baru". VIVA.co.id. Viva. Diakses tanggal 10 October 2019. 
  16. ^ BeritaSatu.com. "Achmad Djuned Dilantik Jadi Sekjen DPR yang Baru". beritasatu.com. Diakses tanggal 2022-01-31. 
  17. ^ Aritonang, Lamhot. "Indra Iskandar Resmi Jadi Sekjen DPR". detikcom. Diakses tanggal 2022-01-31. 

Bibliografi[sunting | sunting sumber]