Sejarah bangsa Cossack

Bangsa Cossack merupakan bangsa yang menemukan Siberia dan Alaska. Bangsa Cossack menjaga perbatasan dari Rusia. Bangsa Cossack memberontak kekaisran Rusia lalu mengabdi kepada para Tsar. Bangsa Cossack menaklukan Paris, mengalahkan Turki Ottoman, dan mereka dikagumi oleh panglima-panglima Napoleon karena kemampuan bertempurnya.

Sejarah

Menurut satu teori, bangsa Cossack memiliki asal-usul Slavia, sementara teori lain menyatakan bahwa Konstitusi Pylyp Orlyk tahun 1710 membuktikan asal-usul bangsa Khazar yang berasal dari Slavia dan Turki. Akademisi Ivan Zabelin menyebutkan bahwa orang-orang di padang rumput dan hutan selalu membutuhkan "perbatasan yang hidup", dan bahkan bangsa Borisfenit kuno (bangsa Skithia Dnieper) dan Tanait bisa jadi merupakan pendahulu bangsa Cossack bukan hanya bangsa Khazar yang mungkin telah berasimilasi, tetapi ini juga termasuk bangsa Severia, Goth, Skithia, dan penduduk kuno lainnya, seperti yang ditegaskan oleh cerita rakyat Cossack, oleh Konstitusi Pylyp Orlyk, dan oleh banyak sejarawan Cossack. Karena kebutuhan pasukan Soviet dan anti-Bolshevik untuk menyangkal etnisitas Cossack yang terpisah, historiografi pasca-kekaisaran tradisional mencatat kemunculan Cossack pada abad ke-14 hingga ke-15. Namun, teori-teori non-arus utama telah meminjam tanggal 948 dari historiografi kekaisaran, dan menganggap keberadaan Cossack sebelumnya pada abad ke-10, tetapi menyangkal hubungan Cossack dengan "bangsa lama" (Khazar) dan "bangsa baru" (Rusia dan Ukraina; istilah "bangsa lama" dan "bangsa baru" sendiri diciptakan oleh Metropolitan Ilarion dari Kiev pada abad ke-11), secara khusus menyebutkan 948 sebagai tahun ketika penduduk stepa di bawah seorang pemimpin bernama Kasak atau Kazak mengalahkan bangsa Khazar di wilayah Kuban modern dan mendirikan negara yang disebut Kazakia atau Cossackia.

Hal-Hal Yang Mendefinisikan Bangsa Cossack

Orang Cossack

Menurut teori, "Cossack" diterjemahkan dari bahasa Mongolia yang berarti menjaga perbatasan. Cossack merupakan formasi penjagaan militer di perbatasan Kekaisaran Rusia. Dalam bahasa Turki, "Cossack" berartu petualang atau orang yang bebas.

Don (Tenang)

Tentara Cossack dibentuk pertama di Sungai Don tahun 1570. Ini dilihat dari dokumen resmi dari Tsar Ivan. Cossack terpecah menjadi Bolshevik "Merah" dan yang lain menjadi Bolshevik "Putih". Hal ini digambarkan pada Novel terkenal 'And Quiet Flows the Don' karya Mikhail Sholokhov yang mengisahkan tentang tentara bangsa Cossack yang tenang.

Volnitsa

Volnitsa merupakan pemukiman Cossack yang unik di Rusia. Berasal dari bahasa Rusia "volya" atau ‘воля’ yang berarti kebebasan. Setiap masalah pada bangsa Cossack dibahas melalui sebuah wadah yang bernama "Majelis Cossack". Perkumpulan ini terdiri dari pria dewasa yang berkumpul dan memustuskan hukuman apa yang sesuai dengan hal yang mereka bicarakan. Pada perkumpulan ini juga membahas siapa orang yang akan dihukum dan apa bentuk dendanya. Selain itu majelis ini membahas pembagian bangsa Cossack dalam berburu, memancing, hingga bertugas menjaga.

Ataman

Ataman merupakan pemimpin bagi para Volnitsa. Pemimpin ini dipilih dengan bebas oleh pria dewasa dalam kelompok itu. Seluruh nasihat dari Ataman akan selalu dihormati dan didengar oleh pengikutnya. Ataman tidak bersifat otoriter dan Ataman bisa mengundurkan diri jika merasa tidak sanggup untuk menjadi pemimpin bagi para Volnitsa.

Seekor Kuda

Bangsa Cossack wajib memiliki kuda dan bisa berkuda. Bangsa Cossack beranggapan bahwa jika tidak memiliki kuda maka dia adalah tentara yang tanpa dilengkapi senjata. Kuda merupakan salah satu hal penting untuk bangsa Cossak, bahkan mereka lebih dahulu memberi makan Kuda dibanding dirinya. Tentu hal ini merupakan peran penting bagi Bangsa Coccak dalam sepanjang sejarah. Dalam sejarah, Bangsa Cossack bergabung dalam 2 pasukan yang berbeda yaitu unit Kavaleri berkuda (reguler) dan resimen kaki Cossack. Keduanya adalah naungan bangsa Cossack dalam berlatih pertempuran dengan cara berkuda.

Shashka

Shashka merupakan atribut penting Bangsa Cossack berupa pedang. Bentuknya pedang panjang yang melengkung. Fungsinya untuk menusuk dan meretas musuh. Shashka ini disimpan bangsa Cossack pada ikat pinggang setiap tentara. Shashka tidak boleh terlepas dari ikatan pinggang seluruh tentara bangsa Cossack kecuali saat akan tidur.

Papakha

Papakha merupakan sebutan bagi jambul yang ada di kepala para Bangsa Cossack. Papakha merupakan ciri khas wajah bangsa Cossack. Bangsa Cossack juga memiliki kumis yang terkulai dan janggut yang tidak dicukur. Bahkan pada abad ke 15 di Rusia, Papakha ini disebut dengan istilah "Cherkasy" karena kemiripan antara keduanya.

Gazyrs

Garzyrs merupakan sebuah kantong dada yang dijahit dalam dada kaftan para Bangsa Cossack. Pakaian tradisional itu biasa disebut dengan "Cherkeska" yang merupakan ciri khas penampilan Bangsa Cossack. Orang lain beranggapan kantong itu dibuat untuk menyimpan rokok dan cerutu, tetapi sebenarnya kantong itu berfungsi untuk menahan dan menjaga bubuk mesiu agar kondisinya tetap kering.

Sharovary

Sharovary merupakan sebutan bagi celana panjang sangat longgar juga runcing yang biasa dipakai oleh Bangsa Cossack. Bentuk celana ini meruncing ke tulang kering. Motif pada Sharovary juga memiliki garis-garis pada tiap sisi. Celana ini sering digunakan Bangsa Cossack saat berkuda. Bahkan sepasang Sharovary merah adalah suatu penghargaan kehormatakan pada pasukan Kavaleri Merah Tentara Cossack yang memiliki simbol 'Tentara yang luar biasa dan memiliki keberanian'

Kazachok

Kazachok merupakan kesenian bangsa Cossack yang berupa sebuah tarian. Gerakan tari ini dimulai dengan lembut lalu semakin cepat mengikuti tempo lagu. Semakin cepat tempo lagu membuat tentara bangsa Cossack semakin riuh dan semangat merani. Teknik gerakannya yaitu tendangan jongkok dengan satu kaki pertama, lalu diikuti kaki lainnya yang terdorong ke depan secara bergantian mengarah ke udara. Gerakan selanjutnya kaki melompat dengan tinggi dan posisi kaki terentang ke arah berlawanan. Hal ini dikuti dengan putaran dan lompatan akrobatik bervariasi. Semakin indah gerakan maka tentara bangsa Cossack dianggap sebagai tentara yang gagah.