Satelit (biologi)
Tampilan
Satelit | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | Satelit
|
Kelompok | |
Virus satelit |
Satelit adalah agen subviral yang terdiri dari asam nukleat dan menginfeksi sel inang bersama dengan virus pembantu atau master agar dapat melipatgandakan jumlahnya. Satelit yang menyandikan lapisan protein tempat tersimpannya asam nukleat disebut virus satelit, sementara virus satelit mamavirus yang menghalangi replikasi inangnya disebut virofag.[1] Namun, penggunaan istilah ini masih diperdebatkan karena tidak banyak perbedaan antara virofag dengan virus satelit klasik.[2]
Panjang genom suatu satelit dapat mencapai lebih dari 359 nukleotida (genom Satellite Tobacco Ringspot Virus RNA).[3]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Bernard La Scola, Christelle Desnues, Isabelle Pagnier, Catherine Robert, Lina Barrassi, Ghislain Fournous, Michèle Merchat, Marie Suzan-Monti, Patrick Forterre, Eugene Koonin and Didier Raoult (2008). "The virophage as a unique parasite of the giant mimivirus". Nature. 455 (7205): 100. doi:10.1038/nature07218. PMID 18690211.
- ^ Krupovic M, Cvirkaite-Krupovic V (2011). "Virophages or satellite viruses?". Nat Rev Microbiol. 9 (11): 762–763. doi:10.1038/nrmicro2676. PMID 22016897.
- ^ Wayne L. Gerlach, Jamal M. Buzayan, Irving R. Schneider, George Bruening (1986). "Satellite Tobacco Ringspot Virus RNA: Biological Activity of DNA Clones and Their in Vitro Transcripts". Virology. 151: 172–185.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]