Salamsari, Kedu, Temanggung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Salamsari
ꦑꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ꦩꦒꦼꦠꦤ꧀
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenTemanggung
KecamatanKedu
Kode pos
56252
Kode Kemendagri33.23.07.2003
Luas139.04 ha
Jumlah penduduk1.864 (2017)
Kepadatan-

[[Kategori:Kedu, Temanggung|Salamsari
ꦑꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ꦩꦒꦼꦠꦤ꧀]]


Salamsari merupakan salah satu desa dari 14 desa di wilayah kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, terletak di lereng gunung Sumbing, merupakan dataran tinggi sehingga suhu di desa Salamsari termasuk dingin dengan rata-rata 18 C^ - 30 C^,

Geografi[sunting | sunting sumber]

Desa Salamsari berjarak 1 km dari kecamatan Kedu dan 7 km dari kabupaten dan 56 km dari ibu kota Propinsi Jawa Tengah. Luas wilayah desa Salamsari adalah sekitar 140 ha yang terbagi atas 122 lahan Sawah, 3 ha lahan Tegalan, 12 ha Pekarangan, dan 3 ha lahan lain lain.

Topografi[sunting | sunting sumber]

Topografis desa Salamsari berada pada ketinggian 632 m dpl, dengan kemiringan berkisar antara 5” – 45”. Sehingga merupakan wilayah yang terbebas banjir. Lahan pertanian di desa Salamsari sangat subur yang ditunjang keberadaan sungai Kuas disisi Barat dan sungai Parangan disisi Selatan yang merupakan sumber pengairan khususnya untuk pertanian maupun kebutuhan lain warga. Klimatologi desa Salamsari dikategorikan sebagai daerah beriklim basah dengan curah hujan yang cukup tinggi sebesar kurang lebih 22 mm/tahun.

Letak dan Batas Desa[sunting | sunting sumber]

Peta Desa Salamsari
Peta Desa Salamsari

Desa Salamsari terletak di antara -7 287025' 30" Lintang selatan dan 110 15' 30" Bujur Timur Batas fisik desa adalah:

  1. Sebelah Utara berbatasan dengan desa Kedu
  2. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Tlogorejo kabupaten Temanggung
  3. Sebelah Barat berbatasan dengan desa Danurejo kecamatan Kedu
  4. Sebelah Timur berbatasan dengan desa Candimulyo kecamatan Kedu

Pembagian administratif[sunting | sunting sumber]

Desa Salamsari memiliki 6 dusun, dan terdiri dari 6 RW dan 15 RT.

  1. Krajan
  2. Karangsari
  3. Watugedhe
  4. Kemiri
  5. Nogo
  6. Salam

Demografi[sunting | sunting sumber]

Desa yang memiliki 588 rumah tangga ini berpenduduk 1.864 jiwa, terdiri dari 907 jiwa laki-laki dan 957 jiwa perempuan (data tahun 2017). Penduduk usia 17 tahun ke atas dominan mata pencaharian sebagai Petani. Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polri, Perdagangan, Pengangkutan, Industri pengolahan, di bidang jasa dan sebagian masih belajar ( Mahasiswa).

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Pertanian[sunting | sunting sumber]

Tanaman pangan yang berkembang adalah padi, jagung, ketela pohon, dan kacang panjang. Tanaman sayuran yang dikembangkan berupa cabe. bunga kol, Tomat. Buah-buahan yang dikembangkan adalah rambutan, pepaya, pisang, dan jeruk. Sedangkan tanaman perkebunan yang dikembangkan berupa tembakau, kopi, cengkih, dan kelapa. Untuk memperkuat kerjasama di antara petani dan wadah/tempat belajar mengajar guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan menumbuhkembangkan kemandirian dalam berusaha tani sehingga produktivitasnya meningkat para petani telah membentuk beberapa kelompok tani.

  1. Kelompok Tani Mekar Abadi Salamsari[1]
  1. Kelompok Tani Makmur
  2. Kelompok Tani Ngudihasil
  3. Kelompok Tani Rejeki
  4. Kelompok Tani Berkah

Potensi Pertanian[sunting | sunting sumber]

Terdapat berbagai potensi untuk pertanian Desa Salamsari, di antaranya:

  1. Sentra produkai Padi
  2. Sentra produksi Tembakau
  3. Sentra produksi Cabe

Peternakan[sunting | sunting sumber]

Ternak yang dikembangkan di desa Salamsari berupa sapi, kerbau, kambing/domba, itik, dan ayam ras/buras.

Industri Rumah Tangga[sunting | sunting sumber]

Bidang industri rumah tangga ada beberapa jenis usaha:

  • Makanan ringan 2 orang
  • Jamu gendong 1 orang
  • Kripik jamur 1 orang
  • Pengelolaan kayu 1 orang

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Dalam bidang pendidikan banyaknya penduduk di atas 5 tahun yang tamat perguruan tinggi/universitas berjumlah 59 orang, akademi 13 orang, SLTA/sederajat 107 orang, SLTP/ sederajat 333 orang, SD/sederajat 582 orang, tidak tamat SD 115 orang, belum tamat SD 181 orang dan belum/tidak sekolah 15 orang. Untuk sarana pendidikan terdapat 1 PAUD, 2 unit TK dan 1 unit SD, 1 unit Madrasah Ibtidaiyah.

Tehnologi[sunting | sunting sumber]

Untuk mengikuti perkembangan tehnologi informasi di era yang serba digital desa Salamsari sedang akan di kembangkan titik-titik hotspot yang ke depan dapat digunakan sebagai sarana untuk mendukung:

  • Bidang Pendidikan
  • Bidang Pertanian
  • Bidang Komunikasi
  • Bidang Keamanan desa
  • Dan lain lainya

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Di bidang kesehatan, desa Salamsari memiliki 6 Posyandu Lansia posyandu, 6 Posyandu Balita posyandu, 1 Poliklinik Kesehatan Desa, 1 Bidan

Seni dan Budaya[sunting | sunting sumber]

Desa Salamsari memiliki seni dan budaya yang merupakan hasil kreasi yang dipadukan dengan budaya asli. Seni pertunjukkan kuda kepang (kuda lumping) yang berkembang di desa Salamsari mengadaptasi seni kesenian Leak. Kesenian Kuda Kepang/Kuda Lumping desa Salamsari adalah sangat terkenal dan sering pentas di beberapa kota di Jateng maupun kota kota lainnya.

Desa Salamsari juga mempunyai beberapa Tradisi yang merupakan warisan leluhur yang masih di lestarikan:

  • Tradisi Suran
  • Tradisi Sadranan
  • Tradisi Bersih Desa
  • Haul
  • Tradisi Wiwit

Olahraga[sunting | sunting sumber]

Sarana dan prasarana untuk mendukung olahraga di desa Salamsari adalah sebagai Berikut:

  • Sepak Bola = 1 Lapangan sepak bola dengan nama Stadion 10 November Salamsari
  • Bulu Tangkis = 4 Lapangan
  • Bola Vali = 4 Lapangan
  • Tenis Meja = 9 Meja Tenis
  • dll

Julukan[sunting | sunting sumber]

Desa Salamsari memiliki satu julukan, yaitu: 'The Dream Village Karena terletak di kaki Gunung Sumbing dengan wisata gunung yang indah, berhawa sejuk, dengan panorama alam yang memukau. dan kaya akan potensinya, maka desa Salamsari pantas memiliki Julukan The Dream Village (Tanah Harapan)

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Pengguna:Poktan Mekarabadi Salamsari". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2017-08-30. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]