SMP Negeri 2 Pekalongan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SMP Negeri 2 Pekalongan
Informasi
Didirikan16 Juni 1950
JenisSekolah Standar Nasional
Nomor Statistik Sekolah201036404002
Nomor Pokok Sekolah Nasional20329533
Kepala SekolahBudi Muhammadi, M.Pd.
Ketua KomiteDrs. Abdul Kholiq AT., S.H.
StatusNegeri
Alamat
LokasiJl. Cendrawasih No.11, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia
Tel./Faks.(0285) 422774
Situs webhttp://smpn2-pekalongan.sch.id
Surelsmpn2_pkl_best@yahoo.com
Moto

SMP Negeri 2 Pekalongan adalah sekolah menengah pertama di Kota Pekalongan. SMP Negeri 2 Pekalongan beralamat di Jalan Cendrawasih No. 11, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia. SMP ini merupakan sekolah yang pertama kali berhasil menaikkan statusnya menjadi SSN (Sekolah Standar Nasional) di Kota Pekalongan. Bahkan, tahun 2008, SMP Negeri 2 Pekalongan ditetapkan menjadi RSBI.

Profil[sunting | sunting sumber]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

SMP Negeri 2 Pekalongan terletak di Jalan Cendrawasih No. 11 Pekalongan, berdiri pada tanggal 16 Juni 1950 dengan SK No. 5447.B.25/1950. SMP Negeri 2 Pekalongan berada di lingkungan persekolahan dan perkantoran sehinggan mendukung ketenangan belajar dan juga mudah dijangkau angkutan kota. SMP Negeri 2 Pekalongan berdiri diatas tanah seluas 5.700 m2 dengan rincian 40% untuk bangunan, 20% untuk halaman dan taman, dan 40% untuk lapangan olahraga. Adapun untuk bangunan saat ini terdiri dari 20 kelas, 1 ruang ketrampilan/PTD, ruang laboratorium IPA, ruang Lab. Komputer, perpustakaan, ruang guru, ruang TU, ruang BK, Mushola, dan kafetaria. Jumlah siswa SMP Negeri 2 Pekalongan Tahun Pelajaran 2015/2016 adalah 644 siswa, adapun jumlah guru 43 orang dan staf TU sebanyak 13 orang. Prestasi SMP Negeri 2 Pekalongan diantaranya juara Umum POPDA Tingkat Kota, Peringkat I Hasil UN Tingkat Kota, Juara OSN, Vocal Grup, dan kejuaraan lainnya.

Tahun demi tahun, SMP Negeri 2 Pekalongan dengan mottonya do the best to be the best, selalu mengukir prestasi yang membanggakan baik di tingkat kota maupun provinsi. Fasilitas yang lengkap dan guru-guru yang profesional mendukung pengembangan bakat dan minat siswa untuk mencapai prestasi yang maksimal.

Kepala Sekolah[sunting | sunting sumber]

Soewondo (1950- )[sunting | sunting sumber]

Pada periode ini memang masih dalam tahap rintisan, bangunan masih seadanya, tetapi untuk ukuran pada masanya cukup memadai.

R. Sri Soebroto ( -1975)[sunting | sunting sumber]

Pada masa kepemimpinan Bp. R. Sri Soebroto banyak sekali perubahan, dari perubahan nama menjadi SMP Negeri 2 Pekalongan, juga mulai berbenah dengan membangun beberapa ruang kelas yang lebih representatif, dan juga mulai dikembangkannya budaya prestasi. Tidak sedikit siswa SMP Negeri 2 Pekalongan yang menjuarai di tingkat Kotamadya Pekalongan.

Harsoyo Widyo Pramono (1975-1980)[sunting | sunting sumber]

Pada masa kepemimpinan Bapak Harsoyo Widyo Pramono, SMP Negeri 2 Pekalongan mulai menunjukkan sekolah yang menjadi idola warga Kota Pekalongan. Terbukti banyak sekali peminat untuk mengampu pendidikan di sini. Hal ini tidak lepas dari prestasi yang ditunjukkan oleh SMP Negeri 2 Pekalongan. Pada periode ini mulai ditanamkan gerakan disiplin dan berprestasi.

N. Mulyono (1980-1989)[sunting | sunting sumber]

Pada kepemimpinan Bapak N. Mulyono, SMP Negeri 2 Pekalongan semakin berkembang, hal ini terlihat dengan mulai dibangun beberapa lokasi kelas dan ruang penunjang lainnya. Dan juga tidak hanya menitikberatkan pada prestasi akademik semata tetapi juga memperhatikan prestasi non akademik, hal ini dibuktikan dengan diraihnya beberapa kejuaraan seni baik tingkat Kodya maupun Karesidenan. Selain itu prestasi akademik juga semakin bagus.

Drs. Sutrisno (1989-1992)[sunting | sunting sumber]

Sebagai sekolah yang menjadi unggulan, terus dipacu agar prestasinya semakin meningkat, hal ini pula yang dilakukan oleh Bapak Drs. Sutrisno yang terus memacu prestasi siswa sehingga diperhitungkan di tingkat kota maupun provinsi.

Y. Sri Harini Rahayu (1992-1997)[sunting | sunting sumber]

Ibu Y. Sri Harini Rahayu merupakan satu-satunya kepala sekolah perempuan, banyak mengambil gebrakan, sehingga SMP Negeri 2 Pekalongan manjadi semakin bagus.

Drs. Suparto, M.Pd. (1997-2004)[sunting | sunting sumber]

Di era kepemimpinan Drs. Suparto, M.Pd (yang sekarang menjabat sebagai ketua Dikdasmen PDM Kota Pekalongan) banyak mengubah wajah SMP Negeri 2 Pekalongan, dengan gaya kepemimpinan yang khas SMP Negeri 2 Pekalongan mampu menunjukkan prestasi yang gemilang di tingkat Kota Pekalongan.

Triyono, S.Pd (2004-2009)[sunting | sunting sumber]

Pada masa kepemimpinan Bapak Triyono, SMP Negeri 2 Pekalongan berkembang pesat, hal ini terlihat dari akreditasi sekolah yang berhasil menaikkan status sekolah ke Standar Nasional, bahkan pada tahun 2008 SMP Negeri 2 Pekalongan ditetapkan menjadi RSBI. Tentunya status ini tidak diperoleh dengan begitu saja, hal ini dibuktikan dengan prestasi yang semakin meningkat, baik hasil UN yang selalu meluluskan siswanya 100% maupun nilainya, sehingga untuk UN SMP Negeri 2 Pekalongan selalu peringkat 1 di Kota Pekalongan, bahkan pada tahun 2008 SMP Negeri 2 Pekalongan di tingkat Provinsi mampu naik menjadi peringkat 12 se-Jawa Tengah.

Drs. Sugiyo (2009-2013)[sunting | sunting sumber]

Di era Bapak Sugiyo, SMP Negeri 2 Pekalongan banyak mengalami perubahan, terutama fisik bangunan. Melalui program revitalisasi gedung, SMP Negeri 2 Pekalongan mengalami perubahan yang signifikan, dan pada era ini blue print pembangunan yang berkelanjutan dibuat. Dan hasilnya dapat kita lihat sekarang, walaupun belum jadi 100% tetapi gambaran wajah SMP Negeri 2 Pekalongan sebagai sekolah yang representatif sudah tampak. Selain itu pada era Bpk. Sugiyo pula, SMP Negeri 2 Pekalongan menempati peringkat 10 pada UN tingkat Provinsi Jawa Tengah .

Aris Supriyanto, S.Pd., M.Pd. (2013-2014)[sunting | sunting sumber]

Bapak Aris Supriyanto menjadi kepala sekolah di SMP Negeri 2 Pekalongan hanya satu tahun. Tetapi, dia banyak memberikan banyak kontribusi di bidang manajemen. Sekarang, dia menjadi guru di SMP Negeri 2 Pekalongan.

Budi Muhammadi, M.Pd. (2014-2018)[sunting | sunting sumber]

Bapak Budi Muhammadi menggantikan Bapak Aris Supriyanto yang telah habis masa jabatannya sebagai kepala sekolah mulai 20 Januari 2014. Sebelumnya, Bapak Budi Muhammadi adalah kepala sekolah di SMP Negeri 6 Pekalongan. Pada masa kepemimpinan Bapak Budi Muhammadi, SMP Negeri 2 Pekalongan meraih piala juara umum POPDA Tingkat Kota Pekalongan tahun 2015. Dan pada masa kepemimpinannya banyak prestasi yang diraih diantaranya menjadikan SMP 2 Pekalongan sebagai sekolah berintegritas tingkat Nasional Tahun 2017, menjadi sekolah piloting project PPK tahun 2017, sekolah Rujukan dan prestasi akademik maupun non akademik lainnya.

Heny Daryani, S.Pd.,M.Si. (2018-Sekarang)[sunting | sunting sumber]

Ibu Heny Daryani merupakan kepala sekolah ke-2 perempuan di SMP 2 Pekalongan, beliau menggantikan Bp. Budi Muhammadi (sekarang pengawas di Dinas Pendidikan) sejak tahun 2018. Beliau juga menjadi kepala sekolah berprestasi 3 tahun berturut-turut. Selain itu juga beliau sudah menerbitkan beberapa buku yang sudah masuk dalam ISBN.

Ekstrakulikuler[sunting | sunting sumber]

  • Karya Ilmiah Remaja (KIR).
  • Olahraga (Volley, Futsal, Basket, Atletik, Sepak Bola)
  • Beladiri (Pencaksilat, Karate, Taekwondo)
  • Pramuka
  • Baris Berbaris (PBB)

Alamat[sunting | sunting sumber]

Jl. Cendrawasih No. 11 Pekalongan, Telp. +62285 422774, email: smpn2_pkl_best@yahoo.com

Pranala luar[sunting | sunting sumber]