SMA Negeri 4 Tangerang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SMA Negeri 4 Tangerang
Informasi
Didirikan1984
JenisNegeri
AkreditasiA
Kepala SekolahDra. Hj. Ninin Nirawaty
Jumlah kelas9 Kelas Untuk Kelas XII, XI dan X
Jurusan atau peminatanIlmu alam dan Ilmu sosial
Rentang kelasX, XI-MIPA, XI-IPS, XII-MIPA, XII-IPS
KurikulumKurikulum Sekolah Penggerak untuk kelas XII, XI dan X
StatusSekolah Standar Nasional
Alamat
LokasiJalan Padasuka No. 1 Pabuaran Tumpeng, Tangerang, Banten, Indonesia Indonesia
Tel./Faks.+6221-5520538
Situs websman4tangerang.sch.id
Surelsman4tangerangkota@gmail.com
Moto

SMA Negeri 4 Tangerang, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Kota Tangerang, Tepatnya di pusat kota Tangerang, Berada tepat di Wilayah Pasar Baru, Kecamatan Karawaci. Provinsi Banten, Indonesia.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

SMA Negeri 4 Tangerang berdiri tahun 1984 dengan berafiliasi ke SMA Negeri 2 Tangerang. Kepala Sekolah dirangkap oleh Kepala SMAN 2 Tangerang Drs. Rujito Hadi. Guru-guru angkatan pertama: Tatang Sutardy, M.Pd., Ojahan Simbolon, S.Pd., Drs. Hudaya, Drs, Yusup Sunandar, Dra. Nina Kania, Drs. Kosasih, Imam Yustiarto, Ahmad Syukur dll.

Tahun 1986 resmi mandiri dengan nama SMAN 3 Tangerang. Tempat belajar masih numpang di SMAN 2 Tangerang. Kepala Sekolah dijabat Drs. Tadjudin Noor. Tahun 1987 pindah lokasi ke Jl. Padasuka I Pabuaran Tumpeng. Di atas sebidang tanah dengan luas 8600 m2 berdiri 4 lokal kelas, 1 ruang TU, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru.

Tahun 1989 kepala sekolah dijabat Drs. Achda Sembada. Ruang belajar bertambah menjadi 8 ruang. Dua orang guru, Drs Kosasih dan Drs. Sutono mendapat promosi menjadi kepala sekolah.

Tahun 1994 Drs. Achda Sembada melepas jabatan, dia mutasi ke SMAN 1 Garut. SMAN 3 Tangerang dijabat kepala sekolah baru Drs. Vredi Kastam Marta. Diakhir masa jabatannya Drs. Achda Sembada berhasil menambah ruang belajar 9 ruang dan terjadi Ruislag tanah dengan PT. ITS dari bentuk leter L menjadi persegi. Pada masa jabatan Drs. Vredi Kastam Marta berhasil menambah ruang sebanyak 7 ruang dan seorang guru, Drs. Hudaya promosi menjadi kepala sekolah.

Pada tahun 1997, saat kepemimpinan Drs. Shofa’i Adnan dengan SK Mendikbud no. 35/O/1997 nama SMAN 3 Tangerang berubah menjadi SMAN 4 Tangerang.

Tahun 1999 terjadi pergantian kepala sekolah kepada Drs. Sutono, tahun 2001 kepada Drs. Tata Suandana dan tahun 2004 kepada Drs. Empik Sukmadadi. Tahun 2007 Drs. Empik Sukmadadi pensiun dan untuk sementara dijabat oleh Drs. Sutrisno, kepala SMAN 6, sebagai Pymt.

Guru-guru yang promosi: Drs. Yusup Sunandar dan Dra. Nina Kania menjadi pengawas pada periode kepemimpinan Drs. Sutono dan Tatang Sutardy, M.Pd.serta REP Bahuwedha, S.Pd. menjadi kepala sekolah saat kepemimpinan Drs. Tata Suandana.

Kondisi SMAN 4 Tangerang pada kepemimpinan Drs. Empik Sukmadadi memiliki 26 rombongan belajar, 29 ruang belajar, 2 lab. IPA, 2 lab. Komputer, 1 ruang multi media, 1 ruang perpustakaan, mushola, kantin, dan koperasi. Prestasi fenomenal yang membuat SMAN 3 Tangerang dikenal adalah terpilihnya 2 orang siswa menjadi pengibar bendera pusaka di Istana Negara pada upacara peringatan hari Kemerdekaan 17 Agustus, yaitu Arief Hartoyo pada tahun 1992 dan Tari Huria pada tahun 1995.

Sekolah berwawasan teknologi informasi[sunting | sunting sumber]

Sekolah berwawasan teknologi informasi merupakan wawasan keunggulan yang dipilih SMAN 4. Selain mempunyai modal yang cukup untuk menjadikan Teknologi Informasi sebagai wawasan keunggulan. SMAN 4 adalah sekolah pertama di kota Tangerang yang melaksanakan pembelajaran komputer dan memanfaatkan internet untuk pendidikan. Fasilitas cukup lengkap dan SDM yang dimiliki cukup mamadai. Teknologi informasi dapat menjadi daya tarik bagi lulusan SMP dan orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke SMAN 4.

Sekolah berwawasan teknologi informasi adalah sekolah yang memanfaatkan dan mengoptimalkan teknologi informasi untuk pencapaian tujuan pendidikan di sekolah dan sekaligus menjadikan teknologi informasi sebagai ciri dan jati diri sekolah. Pemanfaatan teknologi informasi di SMAN 4 dapat dilakukan dengan mengoptimalkan fungsi-fungsi teknologi informasi sebagai berikut:

1. Manajemen Sistem Informasi (SIM);

2. e-learning;

3. Media pembelajaran;

4. Life skill.

Referensi[sunting | sunting sumber]