SMA Negeri 1 Metro

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SMA Negeri 1 Metro
Informasi
Didirikan1959
JenisNegeri
AkreditasiA
Kepala SekolahDra. Purwaningsih, M.Pd
Jumlah kelas8-10 kelas setiap tingkat
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS
Rentang kelasX IPA, X IPS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum 2013
Jumlah siswa648 siswa (maks. 36 siswa per kelas)
StatusRintisan Sekolah Bertaraf Internasional (2006-2013)
Sekolah Standar Nasional (sekarang)
Alamat
LokasiJalan AH Nasution 222, Yosodadi, Metro Timur, Lampung, Indonesia
Tel./Faks.(0725) 41629
Situs web[1]
Moto
MotoDisiplin, Unggul, Dilandasi Iman dan Taqwa (Digul Imtaq)

SMA Negeri 1 Metro merupakan sekolah menengah atas tertua di kota Metro, Lampung. Beralamat di jalan AH Nasution 222, Yosodadi, Metro Timur. Semula namanya adalah SMA Persiapan Negeri Metro, lalu SMA Negeri Metro, sampai sekolah menengah atas lainnya muncul namanya menjadi SMA Negeri 1 Metro.

SMA Negeri 1 Metro merupakan salah satu sekolah yang diunggulkan di tingkat regional Lampung.[butuh rujukan]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

SMA Negeri 1 berdiri tahun 1959 (saat didirikan bernama SMA Persiapan Negeri Metro) dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang, kegiatan belajar mengajar berlangsung di gedung SMP Negeri 1 Metro pada sore hari. SMA Persiapan Negeri Metro didirikan atas prakarsa masyarakat Metro dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah di bawah lindungan Syahri Djajawijaya. Tahun 1960, kegiatan belajar mengajar pindah ke Sekolah Cina, yaitu bangunan yang digunakan untuk SPG Negeri 1 Metro pada tahun 1970-an (sekarang digunakan kantor BABINMINVET CADDAM II/Sriwijaya).

SMA Persiapan Negeri Metro secara resmi menjadi SMA Negeri Metro berdasarkan Surat Keputusan Kepala Jakarta pusat bagian kursus Nomor 27/SK/B-III/1959, tanggal 11 Juni 1959. Sejalan dengan perubahan status itu, maka sekolahnya mengalami pergantian kepala sekolah dari R. Mulyodiharjo menjadi Siradjudin Djahidin. Upaya untuk memiliki gedung sekolah sendiri terus dilakukan. Hal ini terbukti tahun 1962, berhasil dibangun gedung sekolah hasil gotong-royong masyarakat. bangunan gedung tersebut terdiri dari 8 ruang belajar, satu ruang Tata Usaha, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang wakil kepala sekolah, 1 ruang tamu dan 1 ruang yang berfungsi sebagai gudang. selain bangunan sekolah, dibangun juga 1 unit bangunan perumahan untuk guru dan staff Tata Usaha. Bangunan SMA Negeri tersebut beralamat di Jalan AH Nasution 222, Yosodadi, Metro Timur dengan luas ± 20.000 m. SMA Negeri Metro pindah ke bangunan baru ini pada tahun 1963.

SMA Negeri 1 Metro pertama kali melaksanakan ujian pada tahun 1961. Alumni pertama sebanyak 10 orang. Hingga 2009 sudah menghasilkan 50 angkatan dengan jumlah ± 8800 alumni. SMA Negeri 4 sempat menempati gedung SMA Negeri 1 Metro bersama-sama pada tahun pelajaran 2001-2002.

SMA Negeri 1 Metro telah mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak 6 kali sejak didirikan.

  • Sinardjudin Djahidin (1959-1968)
  • R. Ahmad Martin, BA (1969-1970)
  • Drs. M.A.M Noer (1970-1990)
  • Drs. Suparno (1990-1999)
  • Drs. Hi. Slamet Widodo, M. Si (2000-2007)
  • Drs. Suwahab (2006- 2012)
  • Drs. Suparni Hadi M.Pd (2012-2017).
  • Dra. Purwaningsih (2017-sekarang)

Mulai tahun 2006, sekolah ini melakukan renovasi pertama yang berlangsung hingga tahun 2008. SMA Negeri 1 Metro resmi berstandar internasional sejak tahun 2006. Walaupun sistem RSBI dihapuskan oleh Mahkamah Konstitusi pada 2012, SMA Negeri 1 Metro tetap menjaga mutu pendidikannya dengan melaksanakan tuntutan Kurikulum 2013 untuk kelas 10.

Ekstrakurikuler[sunting | sunting sumber]

Ekstrakurikuler yang terdapat di SMA NEGERI 1 Metro antara lain:

  • Rohani Islam (Rismansa)
  • IPCA (Ikatan Pelajar Cinta Alam)
  • Taekwondo
  • KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) Puri Respati Pithaka
  • Solusi (Solidaritas dan Urgensi Siswa Intelektual)
  • PMR (Palang Merah Remaja) KOMET
  • Pramuka Ambalan Balaputera Dewa dan Tribhuwana Tungga Dewi
  • Seni (Band, Paduan Suara, Tari Tradisional, Tari Modern, Teater)
  • SES (Smansa English Space)
  • Pencak Silat (Perguruan Satria Muda Indonesia)
  • Bola basket
  • Sepak bola
  • Bola voli
  • Softball
  • Baseball
  • Paskibraka
  • Koperasi Siswa (2008)
  • Olimpiade Sains (Komputer, Kimia, Biologi, Matematika, Fisika, Akutansi, Kebumian, Astronomi, Geografi)
  • Sinematografi Publishing Videos dan Dokumentasi Kegiatan

Lokal Belajar[sunting | sunting sumber]

SMA Negeri 1 Metro mulai awal tahun 2008, yaitu pada semester ke-2 tahun pelajaran 2007-2008, menerapkan sistem moving class, yang sejatinya baru pertama kali ada di kota Metro. Sistem moving class ini diharapkan mampu meningkatkan kompetisi antar siswa SMA Negeri 1 Metro sesuai tuntutan zaman.

Pada tahun 2019-2020, SMA Negeri 1 Metro memiliki 27 kelas, yaitu:

  • 8 kelas X IPA (1st Grade Natural-Science)
  • 2 kelas X IPS (1st Grade Social-Science)
  • 7 kelas XI IPA (2nd Grade Natural-Science)
  • 2 kelas XI IPS (2nd Grade Social-Science)
  • 6 kelas XII IPA (3rd Grade Natural-Science)
  • 2 kelas XII IPS (3rd Grade Social-Science)

Untuk menunjang program moving class, SMA Negeri 1 Metro memiliki:

  • General Subjects Class (Kelas Umum)
  • Art Class (Kelas Seni)
  • Religion Class (Kelas Agama)
  • Languages Class (Kelas Bahasa)
  • Mathematics Class (Kelas Matematika)
  • Social Class (Kelas Sosial)
  • Biology Class (Kelas Biologi)
  • Physics Class (Kelas Fisika)
  • Chemistry Class (Kelas Kimia)
  • Computer Laboratorium (Lab. Komputer)
  • Chemistry Laboratorium (Lab. Kimia)
  • Physics Laboratorium (Lab. Fisika)
  • Language Laboratorium (Lab. Bahasa)

Untuk menjadi siswa SMA Negeri 1 Metro, mulai tahun ajaran 2009/2010 dapat mendaftar melalui dua jalur, yaitu jalur penelusuran bakat, dan jalur khusus (olimpiade).

Pada 2013, SMA Negeri 1 Metro memiliki 28 kelas, yaitu 6 lokal jurusan IPA dan 2 lokal jurusan IPS untuk Kelas 10, 8 lokal jurusan IPA dan 2 lokal jurusan IPS untuk Kelas 11, serta 8 lokal jurusan IPA dan 1 lokal jurusan IPS untuk Kelas 12.

Prestasi sekolah[sunting | sunting sumber]

SMA N 1 Metro terkenal dengan menjadi duta olimpiade sains mewakili Provinsi Lampung. Olimpiade mata pelajaran yang hingga kini selalu menjadi juara 1 di lampung yaitu olimpiade kimia. SMA N 1 Metro pertama kali mengirimkan peserta olimpiade kimia pada tahun 2002 dan sampai ke tingkat nasional atas nama Nurdin Riyanto. Tahun 2018 Siswa SMAN 1 Metro lembali menyumbang satu medali untuk Indonesia pada Olimpiade Kimia Internasional ke-50 yang digelar di Bratislava (Slovakia) dan Praha (Ceko) 19-29 Juli 2018.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]