Rumpun bahasa Jermanik Laut Utara
Tampilan
(Dialihkan dari Rumpun bahasa Ingvaeonik)
Ingvaeonik | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wilayah | Pantai Laut Utara dari Friesland hingga Jutlandia | ||||||||
Penutur | |||||||||
| |||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
LINGUIST List | nsge | ||||||||
Glottolog | nort3175 [1] | ||||||||
Lokasi penuturan | |||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Rumpun bahasa Ingvaeonik atau dikenal pula sebagai rumpun bahasa Jermanik Laut Utara, adalah wilayah Utara di rumpun bahasa Jermanik Barat, yang terdiri dari Old Frisian, Old English, dan Old Saxon,[2] dengan pecahan-pecahannya. Penggabungan ini dimulai oleh linguis and philologis asal Jerman, Friedrich Maurer dalam pohon rumpun bahasa,[3] bangsa-bangsa lain bahasa Belanda, Afrikaans, dan Irminonik
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Ingvaeonik". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ West Flemish. Cf. Bremmer (2009:22).
- ^ "Friedrich Maurer (Lehrstuhl für Germanische Philologie - Linguistik)". Germanistik.uni-freiburg.de. Diakses tanggal 2013-12-01.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Bremmer, Rolf H. (2009). An Introduction to Old Frisian. Amsterdam: John Benjamins B.V. ISBN 978-90-272-3255-7.
- Euler, Wolfram (2013). Das Westgermanische - von der Herausbildung im 3. bis zur Aufgliederung im 7. Jahrhundert - Analyse und Rekonstruktion (West Germanic: from its Emergence in the 3rd up until its Dissolution in the 7th Century CE: Analyses and Reconstruction). 244 p., in German with English summary, London/Berlin 2013, ISBN 978-3-9812110-7-8.
- Ringe, Donald R. and Taylor, Ann (2014). The Development of Old English - A Linguistic History of English, vol. II, 632p. ISBN 978-0-19-920784-8. Oxford.