Rumah Literasi Kreatif

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Rumah Literasi Kreatif adalah sebuah wadah inkubator sosial yang ada di Kalimantan Timur. Terletak di Desa Beringin Agung, Kecamatan Samboja, Kalimantan Timur.

Asal Usul[sunting | sunting sumber]

Awal mulanya, tempat ini adalah sebuah taman bacaan yang diberi nama "Taman Bacaan Masyarakat Bunga Kertas". Taman bacaan ini didirikan secara pribadi oleh Walrina. Salah satu warga Desa Beringin Agung yang memiliki kepedulian tinggi terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia yang ada di Desa Beringin Agung dan sekitarnya. Walrina menyulap teras rumahnya yang kecil menjadi sebuah taman bacaan masyarakat yang terbuka untuk umum. Tempat ini dibuka pertama kali pada tanggal 18 Februari 2018 hanya dengan koleksi 50 buku bacaan pribadi miliknya. Kemudian, mendapatkan sumbangan buku dari teman-teman penulisnya di seluruh Indonesia dan beberapa instansi hingga memiliki lebih dari 1000 koleksi buku bacaan.[1]

Program[sunting | sunting sumber]

Rumah Literasi Kreatif

Bersama PT. Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Taman Bacaan Bunga Kertas bertransformasi menjadi Rumah Literasi Keratif Bunga Kertas. Rulika Bunga Kertas tidak hanya sekedar kegiatan baca tulis, tapi juga didukung oleh kelompok pemuda dalam menarik minat baca masyarakat dan peningkatan ekonomi melalui kelompok Mamuja (Mama Muda Samboja) di bawah divisi Literasi Finansial.

Rulika Bunga Kertas menjadi sarana sumber belajar non-formal bagi peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. Peningkatan kualitas pendidikan dan SDM ini telah memunculkan peluang ekonomi baru, dan penyelesaian permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran Rumah Literasi Kreatif berfungsi untuk menumbuh-kembangkan kemampuan verbal dan non verbal, budaya baca, menjadi sarana pembelajaran sepanjang masa, dan mewujudkan masyarakat yang memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan menuju kemandirian secara bertanggung jawab.

Rumah Literasi ini menerapkan 6 pola literasi dasar:

  1. Literasi Baca Tulis
  2. Literasi Numerasi
  3. Literasi Digital
  4. Literasi Finansial
  5. Literasi Sains
  6. Literasi Budaya dan Kewargaan

Setiap literasi dasar, memiliki komunitas masing-masing yang dibentuk di Rumah Literasi Kreatif sebagai bentuk implementasi dari Literasi Dasar yang sudah ada dan berkembang menjadi proyek inkubator sosial di Desa Beringin Agung dan sekitarnya.

Keberadaan Rumah Literasi Kreatif telah mampu membentuk kebiasaan baru masyarakat untuk melek literasi dengan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan memunculkan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Kisah Rina Membuka Taman Bacaan Bunga Kertas Kutai Kartanegara karena Panggilan Tuhan". Tribunkaltim.co. Diakses tanggal 2023-02-13. 
  2. ^ Dana Pratama, Rachmat; Raji, Abdul; Lubis, Hidayah Utama; Suyatna, Hempri (2021-10-29). "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Rumah Literasi Kreatif di Kabupaten Kutai Kartanegara". Journal of Social Development Studies. 2 (2): 30–42. doi:10.22146/jsds.1915. ISSN 2721-3889.