Roti keliling

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Pengenalan[1][sunting | sunting sumber]

Secara umum roti merupaka makanan yang disukai oleh hampir semua orang dan sering dijadikan sebagai makanan penggan nasi.

Jenis Jenis[1][sunting | sunting sumber]

Berdasarkan jenisnya, roti dapat dibedakan menjadi dua, yaitu roti tawar dan roti manis Roti tawar dibedakan atas roti putih (white bread) dan roti gandum (whole wheat bread) Roti manis adalah roti yang ditambahkan atau diisi gula, cokelat, atau selai dengan berbagai macam seperti roti isi pisang nanas, kelapa, coklat dll.

Bahan bahan [2][sunting | sunting sumber]

Bahan-bahan pembuat roti antara lain tepung terigu gula susu bubuk, telur, air, dan garam Kualitepung yang digunakan sangat berpengaruh terhadap kualitas roti. Beberapa merek tepung berkualitas antara lain Gerbang Cakra, Kembar Emas, Talities Spesi dll.

Cara Pembuatan[2][sunting | sunting sumber]

Cara membuat roti mula-mula semua bahan dicampur menggunakan mirer selama 20-30 menit . Setelah itu agar dapat mengembang dengan baik adonan dimasukkan ke dalam mesin penggulung adonan roti selama 10-15 ment Alternatif.

Setelah itu, adonan dapat dibentuk dan diamkan selama 40-50 menit. Sementara adonan roti manis dapat dibentuk sendri dan dibentuk adonan diamkan dalam oven selama sekitar satu jam dengan suhu 250-200 C Setelah matang, roti tawar dipotong menggunakan mesin pemotong roti.

Gambaran usaha[sunting | sunting sumber]

1. Produk[3][sunting | sunting sumber]

roti tawar), loyang, dan mesin penggulung adonan roti. Peralat dengan kualitas yang baik harganya memang cukup mahal, tetap umur ekonomisnya cukup lama sehingga dapat menjadi invest jangka panjang. Selain itu, peralatan jenis ini juga cukup awet jarang mengalami kerusakan sehingga biaya perawatannya menjadi lebih rendah.

Bahan baku pembuat rob cukup mudah ditemukan dan biasanya selalu tersedia di pasar atau toko-toko di sekitar rumah Namun, pembelian bahan baku untuk usaha roti sebaiknya dilakukan dengan cara berlangganan melalui agen, Jumlah pembelian bahan baku dapat dilakukan sekaligus, misalnya membeli bahan baku hanya 2-3 kali untuk produksi selama satu bulan. Keuntungannya, selain bisa mendapatkan selisih harga juga dapat menghemat biaya transportasi

2. Pengemasan[3][sunting | sunting sumber]

Roti tawar biasanya dikemas menggunakan plastik, sedangkan ron manis yang dijajakan oleh pedagang keliling biasanya hanya dibungkus menggunakan kertas

3. Perlengkapan Usaha[4][sunting | sunting sumber]

Peralatan yang dibutuhkan untuk produksi roti skala rumah tangga antara lain mixer, oven, mesin pemotong roti (untuk memotong)

  1. ^ a b AgroMedia, Redaksi (2007). 22 Peluang Bisnis Makanan untuk Home Industry. Jakarta Selatan: PT AgroMedia Pustaka. hlm. 106. 
  2. ^ a b AgroMedia, Redaksi (2007). 22 Peluang Bisnis Makanan untuk Home Industry. Jakarta Selatan: PT AgroMedia Pustaka. hlm. 107. 
  3. ^ a b AgroMedia, Redaksi (2007). 22 Peluang Bisnis Makanan untuk Home Industry. Jakarta Selatan: PT AgroMedia Pustaka. hlm. 108. 
  4. ^ AgroMedia, Redaksi (2007). 22 Peluang Bisnis Makanan untuk Home Industry. Jakarta Selatan: PT AgroMedia Pustaka. hlm. 108–109.