Ritual Kota Lodoyo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Ritual Kota Lodoyo adalah sebuah ritual dari sudut Kabupaten Blitar. Dalam ritual yang diadakan pada bulan Maulud ini dilakukan siraman Gong Kyai Pradah. Sebuah gong bersejarah di arak keliling kampung lalu dimandikan di tengah alun-alun kota Lodoyo. Konon kabarnya siapa yang terkena air bekas memandikan gong tersebut bisa menjadi awet muda. Siraman Gong Kyai Pradah mirip dengan ritual Sekaten di Yogyakarta dan Solo.

Menjelang pemilihan kepala daerah bupati kota Blitar, Gus Dur pernah datang ke tempat ini untuk melakukan ziarah bersama calon bupati Herry Z.. Dan ternyata Herry terpilih menjadi Bupati. Warga sekitar beranggapan bahwa Gong Kyai Pradah masih berpetuah dan mampu membuat Herry menjadi bupati.

Ritual siraman ini sendiri ternyata mempunyai aspek bisnis yang cukup besar. Banyak pedagang yang memanfaatkan acara ini untuk meraup keuntungan dari berbagai macam dagangan yang digelar selama kurang lebih satu bulan sebelum acara puncak.