Pussy
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
.jpg)
Pussy digunakan sebagai kata benda, kata sifat, dan sebagai kata kerja (dalam kasus yang jarang) dalam bahasa Inggris. Kata ini memiliki beberapa arti, sebagai bahasa gaul, eufemisme, dan bahasa vulgar. Pussy paling umum digunakan sebagai kata benda, yang berarti "kucing", serta "pengecut atau lemah (sebagai cercaan untuk perempuan atau laki-laki banci)", dan juga bermakna "vulva manusia atau vagina". Karena banyaknya makna, termasuk konotasi polos dan vulgar, kata pussy sering kali bermakna ganda dan ambigu. Kata ini kurang umum digunakan sebagai kata kerja, yaitu dalam suatu bentuk kata bermakna ganda, yang artinya "hubungan seksual dengan seorang perempuan".[1]
Etimologi kata tersebut tidak sepenuhnya jelas. Beberapa arti kata yang berbeda memiliki sejarah atau asal yang berbeda.[1][2][3]
Dalam bahasa Inggris modern, penggunaan kata pussy untuk merujuk pada perempuan dianggap menghina dan merendahkan, serta memperlakukan perempuan sebagai objek seksual.[4] Sebagai referensi untuk alat kelamin atau hubungan seksual, kata itu tetap dianggap vulgar. Sebuah penelitian menemukan bahwa kata tersebut lebih sering digunakan dalam percakapan di antara laki-laki daripada dalam kelompok perempuan atau kelompok laki-laki-perempuan, meskipun subjek melaporkan menggunakan kata vagina lebih sering daripada istilah kasar lain untuk alat kelamin perempuan.[5]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b "pussy, n. and adj.2". Oxford English Dictionary (edisi ke-third). Oxford: Oxford University Press. 2007.
- ^ "pussy, adj.1". Oxford English Dictionary (edisi ke-third). Oxford: Oxford University Press. 2007.
- ^ "pussy, adj.3". Oxford English Dictionary (edisi ke-third). Oxford: Oxford University Press. 2007.
- ^ James, Deborah (1998). "Gender-linked derogatory terms and their use by women and men". American Speech. 73 (4): 399–420. doi:10.2307/455584. JSTOR 455584.
- ^ Simkins, Lawrence; Rinck, Christine (1982). "Male and female sexual vocabulary in different interpersonal contexts". Journal of Sex Research. 18 (2): 160–172. doi:10.1080/00224498209551146.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Don't be so beastly! oleh Justine Hankins. The Guardian, 14 Juni 2003.
- "Pussy". Webster's Revised Unabridged Dictionary (1913 + 1828). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Maret 2007. Diakses tanggal 20 Mei 2006.