Pupuk NPK

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentuk cair atau padat berupa butiran kasar yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor, dan kalium.[1] Pupuk NPK merupakan salah satu jenis pupuk majemuk yang paling umum digunakan.

Fungsi setiap komponen[sunting | sunting sumber]

Ketiga unsur dalam pupuk NPK membantu pertumbuhan tanaman dalam tiga cara. Penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut:

  • N – nitrogen: membantu pertumbuhan vegetatif, terutama daun[2]
  • P – fosfor: membantu pertumbuhan akar dan tunas
  • K – kalium: membantu pembungaan dan pembuahan

Pemeringkatan NPK[sunting | sunting sumber]

Pemeringkatan NPK (NPK rating) digunakan untuk memberikan label pada pupuk berdasarkan pada kadar relatif dari komposisi nitrogen, kalium, dan fosfornya. Nilai N adalah persentase unsur nitrogen berdasarkan berat dari pupuk. Nilai P dan K mewakili bentuk oksidanya dalam bentuk P2O5 dan K2O.[3]

Metode pengubahan nilai NPK menjadi komposisi aktual[sunting | sunting sumber]

Faktor untuk mengubah nilai P2O5 dan K2O menjadi P dan K dalam bentuk unsur adalah sebagai berikut:

  • P2O5 terdiri dari 56.4% oksigen dan 43.6% fosfor dalam bentuk unsur. Persentasi (fraksi massa) dari unsur fosfor adalah 43.6% sehingga jumlah unsur P adalah, P = 0.436 x P2O5
  • K2O terdiri dari 17% oksigen dan 83% kalium dalam bentuk unsur. Persentasi (fraksi massa) dari unsur kalium adalah 83% sehingga jumlah unsur K adalah, K = 0.83 x K2O
  • Nilai nitrogen sudah mewakili kadar nitrogen sehingga angkanya tidak perlu dikonversi

Menggunakan faktor konversi ini, dapat ditentukan bahwa pupuk dengan penomoran 18−51−20 mengandung:

  • 18% nitrogen
  • 22% fosfor, dan
  • 17% kalium

Nilai NPK dari berbagai jenis bahan campuran pupuk NPK[sunting | sunting sumber]

Nilai NPK untuk berbagai jenis bahan buatan:[4]

Nilai NPK untuk bahan mineral:

  • 11-08-02 hingga 16-12-03 guano
  • 00-3-00 hingga 00-8-00 batu fosfat (menjadi 00-34-00 jika dalam bentuk dapat dilarutkan)[6]
  • 00-00-22 Kalium magnesium sulfat
  • 00-00-60 Kalium klorida

Nilai NPK untuk bahan biosolid:

Catatan: slow release adalah mekanisme pelepasan pupuk ke molekul tanah secara lambat sehingga pupuk tidak cepat habis karena tercuci air hujan atau menguap oleh panas matahari

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ SNI Pupuk NPK Padat[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Fertilisers / Royal Horticultural Society". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-30. Diakses tanggal 2013-09-16. 
  3. ^ Libbert, Dr. Robert "Why is phosphorus expressed as P2O5 and potassium expressed as K20 in the soil test report recommendations and by the fertilizer companies?" Diarsipkan 2014-02-23 di Wayback Machine. 21-12-2008
  4. ^ NPK (Fertilizer)
  5. ^ a b c d J. B. Sartain, University of Florida ((c)2011), "Food for turf: Slow-release nitrogen", Grounds Maintenance, diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-29, diakses tanggal 2013-09-16 
  6. ^ George Rehm, Michael Schmitt, John Lamb, Gyes Randall, and Lowell Busman (Reviewed 2010). "Understanding Phosphorus Fertilizers". University of Minnesota Extension Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-05. Diakses tanggal 2013-09-16. 
  7. ^ a b c Animal Manure As a Plant Nutrient Resource, Bulletin ID-101 (Reviewed 02/05/01), Cooperative Extension Service, Purdue University. West Lafayette, IN 47907 [1] Diarsipkan 2012-03-12 di Wayback Machine.
  8. ^ Organic Fish, Blood and Bone Feed - Harrod Horticultural (UK)[pranala nonaktif permanen]