Pupu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pupu termasuk masakan khas Mandar, Sulawesi Barat. Makanan yang terbuat dari bahan dasar ikan ini, cukup digemari oleh masyarakat Suku Mandar. Cara pengolahan makanan ini dengan cara digoreng. Makanan sejenis perkedel ini dibuat dari ikan cakalang.

Cara pembuatan[sunting | sunting sumber]

Cara pembuatannya terlebih dahulu ikan cakalang dikukus kemudian dibuang tulangnya lalu ditumbuk hingga halus. Daging ditumbuk selama 30 menit bersamaan dengan bahan lainnya yakni serai, lengkuas, garam, bawang merah, merica, cabai merah, dan jeruk nipis. Tahap selanjutnya adalah penggorengan. Sebelum digoreng, daging dicampur dengan adonan tepung beras. Kemudian adonan dibentuk segitiga sama sisi, setelah berbentuk baru digoreng. Besaran api yang diperlukan cukup kecil saja, supaya Pupu dapat matang merata hingga ke dalam. Bila kulit luar sudah berwarna coklat, pupu sudah matang, namun jika kulit luar masih putih, daging bagian dalam belum matang.[1]

Makanan khas Mandar[sunting | sunting sumber]

Pupu yang masih hangat menebar aroma harum rempah-rempah dan gurih ikan cakalang. Menggigit pupu tidak perlu usaha keras karena makanan berbentuk perkedel ini sangat empuk. Kulit pupu yang kering terasa renyah di antara kelembutan daging cakalang. Gurih daging ikan bertambah lengkap dengan rempah-rempah yang ditumbuk halus. Pupu biasa disantap dengan buras, ketupat, atau songko ubi. Makanan ini juga biasanya hanya disajikan pada acara khusus saja, seperti pernikahan dan Aqiqah.[2]

Membuat pupu zaman dahulu melibatkan beberapa pemuda setempat yang memegang alu untuk menghaluskan ikan dan mencampurnya dengan bumbu. Mereka akan datang ke rumah para pemilik kenduri dan acara, lalu dengan menggunakan sejumlah alu dan lumpang berukuran besar menghaluskan bahan pupu dan membuat irama pukulan; sementara para kaum ibu dan para gadis menyiapkan bahan makanan untuk kenduri.[3] Dahulu di kampung-kampung Mandar persiapan acara dilakukan jauh hari sebelum hari pelaksanaan, dan bahan makanan diolah sendiri dengan bantuan tetatangga dan warga kampung.

Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2018[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 10 Oktober 2018 lalu, Pupu masuk kedalam Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2018. Acara pagelaran diadakan di Gedung Kesenian Jakarta. Pada acara tersebut, makanan khas Sulawesi Barat ini turut serta dihidangkan untuk tamu-tamu yang hadir.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Pupu Mandar, Sulawesi Barat". www.budaya-indonesia.org. Diakses tanggal 27 Februari 2019. 
  2. ^ Mulyadi. "Pupu', Makanan Khas Kampung Mandar Pinrang". Tribunnews.com. Diakses tanggal 27 Maret 2019. 
  3. ^ a b "Buku Penetapan WBTb 2018" (PDF). www.warisanbudaya.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 27 Februari 2019.