Pulau Owi
Pulau Owi merupakan bagian dari Distrik Biak Timur dengan dua desa administratif yakni Kampung Owi dan Kampung Sareidi. Pulau Owi dihuni 543 jiwa dengan tingkat kepadatan 37 jiwa/km2, terdiri dari 323 jiwa laki-laki dan 220 jiwa perempuan, serta 124 Kepala keluarga. 100 % masyarakat beragama Kristen Protestan (462 jiwa). Dari total jumlah penduduk, kelompok umur penduduk di Pulau Owi terdapat 48,20% merupakan usia produktif (15-55 tahun), dengan rasio jenis kelamin 53,33% (laki-laki) dan 46,77% (perempuan) selebihnya adalah anak-anak dan manula.[1]
Pulau Owi di Kepulauan Padaido, berada di sebelah selatan Pantai Bosnik, berperan strategis bagi kemenangan pasukan Sekutu di wilayah Pasifik dan Asia Tenggara. Pulau ini pernah menjadi basis kekuatan udara, pangkalan militer Sekutu yang mendarat di Biak pada akhir Mei 1944 dipimpin oleh Jenderal Douglas MacArthur. Tercatat, Owi berhasil ikut dikuasai sejak 2 Juni. Sampai sekarang di Pulau Owi masih dapat ditemukan tiga landasan pacu pesawat tempur. Pun, di sekitar perairan sini, pada kedalaman 30 meter, terletak bangkai pesawat ampifibi Catalina.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Pulau Owi". BiakCity. 2019-06-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-02. Diakses tanggal 2020-03-02.
- ^ Papua, Suara (2019-07-04). "Jejak Perang Dunia II "Biak Battle"". Suara Papua. Diakses tanggal 2020-03-02.