Psikodiagnostika

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Psikodiagnostika merupakan suatu metode diagnosa untuk mengenali kepribadian seseorang secara mendalam. Metode ini digunakan untuk memahami kondisi psikis seseorang yang akan didiagnosa. Psikodiagnostika awalnya digunakan untuk kepentingan permasalahan di bidang klinis. Namun seiring perkembangan zaman, metode ini tidak hanya digunakan untuk permasalahan di bidang klinis saja, tetapi juga di bidang non-klinis seperti bidang industri, organisasi, pendidikan, dan sosial.[1]

Dalam ilmu psikologi, psikodiagnostika mempunyai aspek teori yang dikembangkan serta prakteknya secara langsung. Psikodiagnostika berisi berbagai metode-metode yang akan mengidentifikasi dan mengukur kepribadian dan karakteristik seseorang. Metode ini biasanya dikaji lebih lanjut dalam tingkat universitas, Metode yang ada di dalam psikodiagnostika diantaranya metode observasi, wawancara, ataupun dengan pengambilan angket.[2]


  1. ^ Modul Kuliah Psikodiagnostika. UPI YPTK Padang. Diakses pada 25 Januari 2020
  2. ^ [dosenpsikologi.com "10 Metode Dalam Psikodiagnostik Paling Lengkap"] Periksa nilai |url= (bantuan).