Prestasi adaptif

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Prestasi adaptif (dalam bahasa Inggris: adaptive performance) adalah bagian dari prestasi tugas memiliki definisi tingkah laku yang menunjukkan usaha individu dalam menghadapi suatu perubahan (Allworth & Hesketh 1999). Definisi tersebut menjelaskan bahwa seorang karyawan yang memiliki kemampuan penyesuaian yang tinggi berusaha untuk menghadapi masalah dan bersikap proaktif apabila berhadapan dengan perubahan kerja (Hongden 2021).[1]

Perilaku suportif berupa pencarian pendapat, pemberian umpan balik oleh supervisor, memfasilitasi prestasi adaptif. Memberikan penghargaan dan memberdayakan karyawan untuk memotivasi mereka beradaptasi dengan lingkungan yang berubah memainkan peran kunci dalam memfasilitasi prestasi adaptif. Dalam situasi seperti itu, kepemimpinan transformasional sambil mengelola tim memainkan peran yang sangat penting untuk membantu tim mengatasi perubahan, bekerja lebih keras dengan berupaya dan melampaui batas kinerja. Kemampuan para pemimpin untuk menciptakan visi bersama dan mengembangkan tindakan dan perilaku yang diinginkan berkontribusi pada budaya kerja yang mendukung yang memfasilitasi prestasi adaptif. Oleh karena itu ada kebutuhan untuk mempertimbangkan faktor individu dan kontekstual yang mempengaruhi prestasi adaptif yang belum diteliti secara memadai. (Taman dan Taman, 2019).[2]

Dimensi prestasi adaptif[sunting | sunting sumber]

Ada depalan dimensi prestasi adaptif yang telah diidentifikasi, antara lain yaitu menangani situasi kerja yang tidak pasti atau tidak dapat diprediksi; menangani situasi darurat atau krisis; memecahkan masalah secara kreatif; menangani stres kerja, mempelajari tugas, teknologi, dan prosedur baru; menunjukkan kemampuan beradaptasi antarindividu; menunjukkan kemampuan beradaptasi budaya; dan menunjukkan kemampuan beradaptasi yang berorientasi fisik (Park dan Park, 2019). Dimensi ini membantu akademisi dan organisasi untuk membedakan kinerja tugas yang berfokus pada dimensi kinerja yang disebutkan dalam uraian jabatan dari kemampuan mengubah dan menerapkan kompetensi untuk merespons perubahan (Shoss et al., 2012).[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Hamid, Roshayati Abdul; Esrakh, Norhafizah Mohd; Hamid, Siti Ngayesah Ab (2023-01). "Bekerja dari Rumah dan Prestasi Adaptif: Autonomi Kerja dan Kepimpinan Rendah Hati Sebagai Penyederhana: Work from Home and Adaptive Performance: Job Autonomy and Humble Leadership as a Moderator". Jurnal Pengurusan. 67: 1–15. doi:10.17576/pengurusan-2023-67-13. 
  2. ^ a b Luthia, Mahesh (2022-03-20). "Reimaging Talent Management through Adaptive Performance in the Next Normal". SDMIMD Journal of Management. 13: 113. doi:10.18311/sdmimd/2022/29708. ISSN 2320-7906.