Pertempuran Jatingaleh

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Pertempuran Jatingaleh merupakan pertempuran yang terjadi pada 15-16 September 1811 antara armada amfibi pasukan Britania Raya (Marinir Kerajaan/Royal Marines) dengan pasukan gabungan Prancis-Belanda bersama pasukan lokal Hindia Timur (pribumi Jawa). Wilayah Jatingaleh, Semarang merupakan tempat dimana gubernur jenderal Jan Willem Janssens melakukan pelarian bersama para perwiranya setelah berhasil dipukul mundur oleh Inggris setelah Penyerbuan Meester Cornelis di Jatinegara, Batavia.[1]

Kronologi[sunting | sunting sumber]

Janssens tiba di Semarang pada tanggal 1 September 1811.[2] Pada Selasa, 10 September 1811, pasukan inggris pun juga berlabuh di pelabuhan Semarang dengan berkekuatan 13 kapal perang. Pasukan tersebut dikomandani Sir Auchmuty. Dia lantas langsung mengirim utusan kepada Janssens, dua orang perwiranya Colonel Agnew dan Captain Elliot Minto untuk menyampaikan pesan surat dari Raja Muda Inggris di India Lord Minto agar segera menyerah. Tetapi, perundingan gagal dan Janssens segera memerintahkan anak buahnya untuk mundur ke Jatingaleh.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Rocher, Jean (2011). Perang Napoleon di Jawa 1811. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. ISBN 9789797095925. 
  2. ^ Kusumo, Rizky. "Penyerbuan Jatinegara, Kisah Pertempuran Prancis dan Inggris di Batavia". www.goodnewsfromindonesia.id. Diakses tanggal 2022-09-25. 
  3. ^ "Makam Inggris Berkisah tentang Perang Napoleon di Jatinegara - National Geographic". nationalgeographic.grid.id. Diakses tanggal 2022-09-25.