Lompat ke isi

Perang sarung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perang sarung adalah sebuah jenis tawuran yang memakai alat berupa kain sarung yang diikat pada bagian ujungnya yang diisi dengan batu,[1] gir motor[2] atau senjata tajam yang biasanya dilakukan pada bulan Ramadan.[3] Dalam permainan tersebut, para pemain saling gebuk dengan sarung ke masing-masing tubuh lawannya secara bergantian. Saat lawan memukul, pemain lainnya menangkis dengan sarung. Permainan tersebut berakhir kala salah satu pemain ada yang mengangkat tangan tanda menyerah atau sarungnya terjatuh. Masing-masing kubu harus menghentikan permainan, jika lawan ada yang sudah menyerah.[4]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]