Perang Palimanan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perang Palimanan terjadi tidak lama setelah kepulangan Ki Demang Singagati yang membawa pesan penolakan dari prabu Cakraningrat. Prajurit kesultanan Cirebon pada mulanya dipimpin langsung oleh Pangeran Depati Kuningan sementara kerajaan Rajagaluh berada dibawah Depati Kiban (penguasa Palimanan).

Perang Palimanan
Tanggal1528
LokasiPalimanan,Jawa Barat
Hasil kemenangan Kesultanan Cirebon
Perubahan
wilayah
Kerjaan Galuh menjadi bagian Kesultanan Cirebon
Pihak terlibat
  • Kerajaan Galuh
  • Kerajaan Sunda
  • Kekuatan
    700 - 900 prajurit tidak diketahui


    Pada perang Palimanan, Depati Kiban dan Sanghyang Gempol dapat dikalahkan, pasukan kesultanan Cirebon kemudian bergerak menuju ibu kota Rajagaluh dan mengepung istana kerajaan Rajagaluh.

    Perang akhirnya dapat dimenangkan oleh kesultanan Cirebon dan kerajaan Rajagaluh digabungkan wilayahnya dengan kesultanan Cirebon, sementara para pemimpin kerajaan Rajagaluh dibiarkan lari.

    Referensi[sunting | sunting sumber]