Penjepit bulu mata
Penjepit bulu mata atau Pelentik bulu mata adalah alat kosmetik yang dioperasikan dengan tangan untuk melengkungkan bulu mata. Biasanya hanya bulu mata bagian atas yang dilengkungkan.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Ada berbagai paten dari penemuan ini antara tahun 1923 dan 1940. Paten pertama yang diketahui untuk penjepit bulu mata diajukan oleh Charles Stickel dan William McDonell, dari Rochester, New York. Namun, William Joseph Beldue diakui sebagai salah satu penemu pertama saat ia bekerja untuk Kurlash Co., di Rochester. William Beldue dan Perusahaan Kurlash memegang hak paten di Kanada, Amerika Serikat, dan Britania Raya untuk penjepit bulu mata dan berbagai penyempurnaannya.
Pada tahun 1930-an dan tahun 1940-an, pada puncak mode tata rias wajah, penjepit bulu mata ini sangat populer dan tidak terlalu mahal. Penjepit bulu mata dipatenkan pada tanggal 7 April 1931;[1] alat yang digunakan pada saat itu sangat mirip dengan penjepit bulu mata yang dijual saat ini. Merek yang awalnya bernama Rodal ini mengubah nama produknya menjadi Kurlash.[2][3]
Penjepit bulu mata biasanya terbuat dari logam, dan sering kali memiliki bantalan karet pada bagian penjepit yang bersentuhan dengan bulu mata. Desain umum alat ini tetap sama dari tahun 1940-an. Produsennya antara lain Shiseido dan Shu Uemura.
Jenis[sunting | sunting sumber]
Dua jenis penjepit bulu mata yang paling umum adalah penjepit bulu mata yang dipanaskan dan penjepit bulu mata tradisional. Penjepit bulu mata yang dipananaskan menghasilkan lengkungan yang lebih intens dan bertahan lebih lama. Namun demikian, cara yang lebih sederhana untuk diterapkan pada rutinitas riasan mata adalah dengan menggunakan penjepit bulu mata yang tradisional dan tidak dipanaskan. Penjepit tanpa pemanas melengkungkan bulu mata mengikuti bentuk alami mata, termasuk bantalan yang cukup untuk menekan bulu mata. Sebelum digunakan, penjepit yang tidak dipanaskan, dapat dipanaskan sebentar dengan pengering rambut, tetapi tidak sampai membakar kulit halus di atas mata. Terdapat juga unit yang dapat memanaskan sendiri dan dioperasikan dengan baterai.
Kekurangan[sunting | sunting sumber]
Di antara sekian banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan pada penjepit bulu mata. Jika tidak digunakan dengan hati-hati, menjepit bulu mata saat melentikkannya dapat menyebabkan melemahnya akar bulu mata. Banyak orang dapat merusak bulu mata mereka dengan menahan penjepit pada bulu mata mereka untuk waktu yang cukup lama, yang menyebabkan bulu mata mereka tercabut atau rontok karena tekanan dari penjepitan yang terus menerus. Hal ini dapat menyebabkan bulu mata menjadi lemah dan akhirnya menyebabkan kerontokan yang bisa sangat buruk bagi mata karena bulu mata melindungi mata dari angin dan debu dan tidak tumbuh kembali dengan cepat.
Jika tidak digunakan secara hati-hati, penjepit bulu mata bisa menyebabkan kecelakaan, di mana pengguna menjepit kelopak mata. Tergantung pada besarnya tekanan yang diberikan, hal tersebut dapat menyebabkan cedera serius pada mata. Demikian pula, apabila digunakan dalam keadaan hangat, penjepit bulu mata, khususnya yang terbuat dari logam, dapat menyebabkan luka bakar serius pada kelopak mata. Selain itu, sebagian penjepit bulu mata yang dipanaskan memerlukan baterai agar dapat bekerja, yang akan memerlukan perawatan dalam hal penggantian tepat waktu untuk kelancaran fungsinya.
Teknologi[sunting | sunting sumber]
Penjepit Bulu Mata Tradisional[sunting | sunting sumber]
Penjepit bulu mata diciptakan pada awal 1900-an dari penjepit dan potongan karet, yang telah dimodifikasi dan populer sejak saat itu.[4] Penjepit bulu mata tradisional menggunakan mekanisme pegas untuk menjepit bulu mata di antara dua pelat logam. Panas dari penjepit membantu mengatur kelentikan dan membuatnya bertahan lebih lama.
Penjepit Bulu Mata Berpemanas[sunting | sunting sumber]
Penjepit bulu mata berpemanas adalah jenis penjepit bulu mata yang lebih baru yang menggunakan panas untuk melentikkan bulu mata.[5] Alat ini dikatakan lebih lembut pada bulu mata daripada penjepit bulu mata tradisional dan dapat menghasilkan lentik yang lebih dramatis. Penjepit bulu mata berpemanas biasanya memiliki dua pengaturan suhu, sehingga bisa memilih pengaturan yang tepat untuk setiap pengguna dan cara kerjanya mirip dengan pengeriting rambut.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Eyelash curler patent".
- ^ "20th Century (IV)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 January 2020.
- ^ "History of the Eyelash Curler".
- ^ "Are Heated Eyelash Curlers Worth The Hype?". Glam (dalam bahasa Inggris). 2022-10-22. Diakses tanggal 2023-07-26.
- ^ "Are Heated Eyelash Curlers Worth The Hype?". Glam (dalam bahasa Inggris). 2022-10-22. Diakses tanggal 2023-07-26.