Pendidikan di Beijing
Pendidikan di Beijing mencakup informasi tentang sekolah dasar dan menengah di Beijing dan Komisi Pendidikan Kota Beijing adalah komponen Pemerintah Rakyat Kota Beijing yang bertanggung jawab atas institusi pendidikan lokal yang ada di Beijing.[1]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2011, sekitar 30.000 siswa SMA yang tinggal di Beijing tidak memiliki hukou Beijing, sehingga harus menempuh pendidikan SMA di kota-kota tempat hukou mereka terdaftar, bukan Beijing.[2]
Universitas dan perguruan tinggi
[sunting | sunting sumber]Beijing adalah rumah bagi sejumlah besar perguruan tinggi dan universitas, termasuk beberapa universitas terkemuka bertaraf internasional, seperti Universitas Peking dan Universitas Tsinghua (dua dari Universitas Utama Negeri). Kedua universitas ini menduduki peringkat atas di Times Higher Education Asia University Rankings,[3] QS BRICS University Rankings,[4] dan Times Higher Education BRICS & Emerging Economies Rankings.[5] Karena status Beijing sebagai ibu kota politik dan budaya Tiongkok, sebagian besar institusi pendidikan tinggi terkonsentrasi di sini ketimbang di kota lain mana pun di Tiongkok, setidaknya terdapat 70 universitas dan perguruan tinggi di Beijing. Banyak siswa internasional dari Jepang, Korea, Amerika Utara, Eropa, Asia Tenggara dan lainnya yang datang ke Beijing untuk belajar setiap tahun.[6]
Pada tahun 2011, menurut Komisi Pendidikan Kota Beijing, 700.000 mahasiswa kuliah universitas yang berbasis di Beijing. Dari mahasiswa tersebut, 15-20% berasal dari keluarga yang tergolong miskin. Pada tahun 2011 pemerintah kota telah menjanjikan 50 juta yuan ($7,3 juta AS) sebagai tambahan dana untuk membantu mahasiswa dari keluarga yang tergolong miskin.
Universitas pertama yang didedikasikan untuk mahasiswa etnis minoritas di Beijing adalah Universitas Minzu Tiongkok atau Universitas Pusat Kebangsaan, yang didirikan pada tahun 1951.
“Pendidikan moral” di tingkat universitas diintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain.[7]
Etnis minoritas di Beijing jauh lebih banyak yang berhasil kuliah hingga perguruan tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional untuk etnis minoritas. Pada tahun 2011, 10,8% etnis minoritas di Beijing memperoleh gelar di universitas, sedangkan etnis minoritas secara nasional hanya mencapai 0,9%.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Beijing Municipal Commission of Education Diarsipkan January 19, 2013, di Wayback Machine.." eBeijing/Beijing International (organized by the Beijing Municipal Commission of Economy and Information Technology and the Foreign Affairs Office of the People's Government, authorized by the Beijing Municipal Government). Retrieved on 10 January 2014.
- ^ Liu Jinsong (刘金松). "Beijing To Pupils: "Get A Hukou!"" ([ Archive]). Nation (经济观察网) at The Economic Observer. September 6, 2011. Translated into English by Zhu Na. Retrieved on June 23, 2015. Original Chinese: "开学季 分别季" - Date of original: August 29, 2011.
- ^ "World University Rankings 2021". Times Higher Education (THE) (dalam bahasa Inggris).
- ^ "QS University Rankings: BRICS 2019". Top Universities (dalam bahasa Inggris). 2018-10-02. Diakses tanggal 2020-09-13.
- ^ "Emerging Economies". Times Higher Education (THE) (dalam bahasa Inggris). 2020-01-22. Diakses tanggal 2020-09-13.
- ^ "More foreign students come to study in Beijing - Xinhua | English.news.cn". www.xinhuanet.com. Diakses tanggal 2020-09-27.
- ^ Dong and Chen, p. 123.