Pencurian rambut
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Pencurian rambut telah menjadi masalah kejahatan umum di berbagai belahan dunia. Terutama di tempat-tempat dimana rambut manusia diminati, baik untuk produk komersial seperti wig dan hairpieces, atau sebagai pemenuhan fetisisme seksual. Karena rambut memiliki nilai komersial yang tinggi, pada pertengahan abad ke-19, rambut dianggap bernilai dua kali lipat dibandingkan perak. Pencuri rambut biasanya menargetkan wanita berambut panjang, dan jarang menyasar pria atau anak-anak.
Pencuri rambut seringkali beraksi dengan memotong rambut secara diam-diam di tempat umum. Beberapa pencuri rambut juga merampok orang dan mencukur kepala mereka secara paksa. Kejahatan pencurian rambut banyak dilaporkan di Amerika Utara, Amerika Selatan,[1] Eropa, Asia dan Australasia selama setidaknya 300 tahun terakhir.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Pencurian rambut marak di Venezuela". BBC News Indonesia. 2013-08-16. Diakses tanggal 2021-11-29.