Patung Garuda Wisnu Kencana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Patung Garuda Wisnu Kencana
ᬧᬢᬸᬂ​ᬕᬭᬸᬤ​ᬯᬶᬲ᭄ᬦᬸ​ᬓᬾᬜ᭄ᬘᬦ
Patung Garuda Wisnu Kencana dilihat dari ketinggian
Koordinat8°48′50″S 115°10′01″E / 8.813951°S 115.166882°E / -8.813951; 115.166882Koordinat: 8°48′50″S 115°10′01″E / 8.813951°S 115.166882°E / -8.813951; 115.166882
LokasiTaman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Indonesia
PerancangI Nyoman Nuarta[1]
TipePatung
Material
  • Lembaran tembaga dan kuningan
  • rangka baja
  • inti beton bertulang
Lebar66 m (217 ft)
Tinggi122 m (400 ft)
Konstruksi pertama1993[2]
Tanggal selesai31 Juli 2018
Pembukaan pertama22 September 2018
Didedikasikan kepadaGaruda dan Wishnu

Patung Garuda Wisnu Kencana (Bali: ᬧᬢᬸᬂ​ᬕᬭᬸᬤ​ᬯᬶᬲ᭄ᬦᬸ​ᬓᬾᬜ᭄ᬘᬦ; juga dikenal sebagai patung GWK) adalah patung setinggi 122 meter yang terletak di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Bali, Indonesia. Didesain oleh I Nyoman Nuarta dan diresmikan pada September 2018. Tinggi total patung dengan termasuk tumpuan dasar setinggi 46 meter adalah 122 m (400 ft).

Patung ini dirancang untuk menjadi patung tertinggi di Indonesia, dan terinspirasi oleh sebuah peristiwa yang berakar pada Hinduisme tentang Garuda yang melakukan pencarian Tirta Amerta, ramuan kehidupan. Menurut cerita ini, Garuda setuju untuk ditunggangi oleh Wisnu dengan imbalan hak menggunakan ramuan untuk membebaskan ibunya yang diperbudak. Monumen selesai dibangun pada 31 Juli 2018 dan diresmikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo pada 22 September 2018.[3][4] Ini adalah patung dewa Hindu tertinggi dan patung tertinggi di Indonesia.

Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 76 meter dan lebar 66 meter.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Meet the Designer of Garuda Wisnu Kencana : Nyoman Nuarta - NOW! Bali". NOW! Bali. 1 September 2018. Diakses tanggal 25 September 2018. 
  2. ^ Media, Kompas Cyber (5 Juli 2018). "INFOGRAPHY: The Journey of Building the Statue of GWK". KOMPAS.com (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 26 September 2018. 
  3. ^ "President Joko Widodo unveils Indonesia's tallest statue". The Straits Times. Diakses tanggal 28 November 2018. 
  4. ^ Asdhiana, I Made (22 September 2018). Nursastri, Sri Anindiati, ed. "Jokowi resmikan patunng GWK terwujud setelah 28 Tahun". Kompas. Diakses tanggal 23 September 2018. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Koordinat: 8°48′35″S 115°10′05″E / 8.809808°S 115.168055°E / -8.809808; 115.168055{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman