Pandemi Covid-19 di Virginia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pandemi COVID-19 juga melanda di Virginia, pada 7 Maret 2020 dikonfirmasinya.[1] Departemen Kesehatan Virginia telah melaporkan 589.375 kasus positif dan 9.849 kematian di negara bagian Virginia AS yang diumumkan pada 10 Maret 2021.[2] Dampak yang terjadi karena Covid-19 juga terjadi pada Sekolah Umum Fairfax County mengumumkan bahwa mereka akan tutup pada 13 Maret dan 16 Maret untuk memulai transisi ke kelas online.[3] Penutupan gedung administrasi dan sekolah di Fairfax Country ditutup hingga 10 April, hal ini diumumkan Pada 15 Maret.[4] Pada tanggal 9 Maret, terdapat 3 laporan kasus, yang diantaranya pada seorang pria berusia pertengahan 60-an dari Arlington County yang baru-baru ini melakukan perjalanan internasional.[5] seorang wanita dari Fairfax City juga terdaftar dilaporan kasus Covid-19 yang merupakan pasangan dari pasien yang dilaporkan sehari sebelumnya.[6] Dari kasus tersebut menjadikan jumlah total kasus di negara bagian itu menjadi 5 kasus. Kemudian pada 10 Maret, pihak kesehatan di Loudoun County mengumumkan bahwa seorang penduduk county dinyatakan positif terkena virus corona.[7] Kemudian pada hari yang sama, terdapat laporan pasangan Virginia Beach yang melakukan perjalanan dengan kapal pesiar Sungai Nil dinyatakan positif. Kasus ini juga menjadi dua kasus pertama untuk Hampton Roads, yang menjadikan total negara bagian menjadi delapan kasus.[8][9][10]

Linimasa[sunting | sunting sumber]

Maret 2020[sunting | sunting sumber]

7-12 Maret[sunting | sunting sumber]

Virginia mengonfirmasi kasus pertamanya Pada 7 Maret. Kasus tersebut oleh seorang Marinir AS yang ditugaskan ke Fort Belvoir dan dia baru saja bepergian ke luar negeri.[11] Sedangkan kasus kedua dikonfirmasi pada 8 Maret yang dilaporkan oleh negara bagian. Kasus tersebut oleh seorang pria berusia 80 tahun dari Fairfax yang baru saja kembali dari pelayaran di Sungai Nil.[12]

13-16 Maret[sunting | sunting sumber]

Pada 13 Maret terjadi peningkatan kasus di negara bagian meningkat 13. Peningkatan tersebut menjadikan jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 30. Gubernur Ralph Northam mengeluarkan kebijakan dengan mengundurkan pembukaan semua sekolah K – 12 di negara bagian selama minimal dua minggu.[13]

17-22 Maret[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 17 Maret, Gubernur Northam mengeluarkan kebijakan yang mengizinkan penegakan hukum untuk memberlakukan larangan berkumpul lebih dari 10 orang di ruang publik.[14] Beberapa pemilik restoran mengeluarkan pendapat yang menyatakan ketidakpuasannya karena tidak adanya pemberitahuan oleh pemerintah.[15]

23 Maret[sunting | sunting sumber]

Northam mengeluarkan perintah yang melarang di Virginia semua pertemuan lebih dari 10 orang pada 23 Maret. Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan semua sekolah umum ditutup selama sisa tahun ajaran berjalan. Kebijakan itu juga berlaku pada semua akses publik ke bisnis rekreasi dan hiburan, seperti arena bowling, gym, dan teater.[16]

Vaksinasi[sunting | sunting sumber]

Dosis vaksin Pfizer-BioNTech pertama tiba dan pada 15 Desember 2020. Dosis vaksin Pfizer-BioNTech ini merupakan vaksin pertama yang diberikan. Vaksinasi di Virginia dilakukan pada 1 Februari 2021 sekitar 817.823 orang. 124.407 orang dari jumlah tersebut telah divaksinasi penuh.[17]

Pendidikan K-12[sunting | sunting sumber]

Pada 23 Maret 2020, dampak yang ditimbulkan pandemi tersebut mengharuskan Gubernur Ralph Northam mengeluarkan Perintah Pelaksana untuk menutup lima puluh tiga sekolah selama sisa tahun ajaran 2019-2020. Pemerintah Virginia memberikan keputusan kepada distrik sekolah lokal tentang pembukaan kembali sekolah. Setiap sekolah negeri dan swasta di Virginia diwajibkan untuk menyerahkan rencana yang menguraikan strategi mereka sebelum memasuki Tahap II atau III pembukaan kembali sekolah untuk siswa. Kebijakan tersebut untuk mengurangi risiko kesehatan masyarakat dari COVID-19 dan mematuhi rekomendasi CDC dan VDH.[18] Kemudian setiap divisi sekolah umum diharuskan untuk menyerahkan rencana tersebut untuk memberikan instruksi baru kepada semua siswa pada tahun akademik 2020-2021.Rencana pembelajaran ini harus dipasang di situs web divisi tersebut. Sekolah harus menggunakan Indikator CDC untuk Pengambilan Keputusan Sekolah yang Dinamis bersama dengan Panduan Sementara untuk Pembukaan Kembali Sekolah K-12 yang direkomendasikan oleh Departemen Kesehatan Virginia (VDH).[19] Keputusan tersebut dikembangkan oleh VDH pada Januari 2021 untuk menginformasikan keputusan tentang operasi sekolah berkaitan dengan COVID- 19.[20]

Proyeksi[sunting | sunting sumber]

Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington di Seattle telah membangun salah satu model yang memproyeksikan lintasan wabah virus korona (model IHME).[21] Sementara itu Penn Medicine, konsorsium Perelman School of Medicine dan University of Pennsylvania Health System di Philadelphia membangun model lain. Model tersebut yaitu Dampak Rumah Sakit untuk Epidemi COVID-19 (CHIME).[22] Dari kedua model tersebut berbeda dalam metode yang digunakan untuk menghitung efektivitas jarak sosial dalam mengurangi jumlah infeksi COVID-19 baru.[23] Model yang memproyeksikan lintasan wabah virus korona ini dihasilkan oleh sejumlah organisasi.[24]

Dampak pada olahraga[sunting | sunting sumber]

Dampak dari pandemi ini juga dirasakan dalam bidang olahraga. Salah satunya dalam olahraga perguruan tinggi, yang kemudian Asosiasi Atletik Perguruan Tinggi Nasional membatalkan semua turnamen musim dingin dan musim semi. Turnama yang dibatalkan tersebut diantanya bola basket putra dan putri Divisi I. Dampak ini juga mempengaruhi perguruan tinggi dan universitas di seluruh negara bagian. National Junior College Athletic Association juga membatalkan sisa musim dingin serta musim semi yang diumumkan pada 16 Maret 2020.[25] Kemudian pada 17 Maret 2020, diumumkan penundaan Piala Emas Virginia yang seharusnya diselenggarakan pada 2 Mei 2020 dan akan ditunda hingga 20 Juni 2020.[26]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "US Marine in Virginia tests positive for coronavirus". 7 Maret 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Maret 2020. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  2. ^ "The Latest: Virginia has 739 confirmed cases of the coronavirus" (dalam bahasa Inggris). WRIC. 28 Maret 2020. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  3. ^ "Fairfax County Schools CLOSED Friday and Monday amid coronavirus concerns". WUSA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Maret 2020. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  4. ^ "Fairfax County to close school buildings, cancel laptop distribution" (dalam bahasa Inggris). WTOP. 15 Maret 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Maret 2020. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  5. ^ "Virginia Department of Health Confirms Third "Presumptive Positive" Case of Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) in State" (dalam bahasa Inggris). Virginia Department of Health. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Maret 2020. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  6. ^ "Virginia Department of Health Confirms Fourth and Fifth "Presumptive Positive" Cases of Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) in Fairfax and in Spotsylvania County, Virginia" (dalam bahasa Inggris). Virginia Department of Health. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Maret 2020. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  7. ^ "Loudoun County resident tests 'presumptive positive' for coronavirus". Loudoun Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Maret 2020. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  8. ^ Sauers, Elisha (10 Maret 2020). "Virginia Beach couple says they have tested positive for coronavirus". The Virginian-Pilot. Tribune Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Maret 2020. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  9. ^ "Eight presumptive cases of coronavirus confirmed in Virginia". WDBJ|WDBJ7. 11 Maret 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Maret 2020. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  10. ^ "VDH confirms 8 presumptive cases of COVID-19 in Virginia". WHSV-TV|WHSV. 10 Maret 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Maret 2020. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  11. ^ "US Marine in Virginia tests positive for coronavirus". 7 Maret 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Maret 2020. Diakses tanggal 31 Maret 2021. 
  12. ^ "Virginia Department of Health Confirms Second "Presumptive Positive" Case of Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) in State" (dalam bahasa Inggris). Virginia Department of Health. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Maret 2020. Diakses tanggal 31 Maret 2021. 
  13. ^ "Gov. Northam orders all Virginia K-12 schools closed for at least 2 weeks" (dalam bahasa Inggris). Falls Church, Virginia: WHSV. 13 Maret 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Maret 2020. Diakses tanggal 31 Maret 2021. 
  14. ^ "Va. to enforce 10-person limit in some businesses, as DC area sees jump in coronavirus cases". WTOP. 17 Maret 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Maret 2020. Diakses tanggal 31 Maret 2021. 
  15. ^ "Diners Are Still Eating Out in Alexandria as Virginia Hesitates to Close Restaurants". Washington City Paper. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Maret 2020. Diakses tanggal 31 Maret 2021. 
  16. ^ (1) "Gov. Northam cancels school year, orders some businesses closed" (dalam bahasa Inggris). Charlottesville, Virginia: WVIR-TV NBC29.COM. 23 Maret 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2020. Diakses tanggal 31 Maret 2021.  (2) "Governor Northam Orders Statewide Closure of Certain Non-Essential Businesses, K-12 Schools" (Siaran pers). Richmond, Virginia: Commonwealth of Virginia: Office of the Governor of Virginia Governor. March 23, 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Maret 2020. Diakses tanggal 31 Maret.  (3) Northam, Ralph (23 Maret 2020). "Executive Order Number Fifty-Three (2020): Temporary Restrictions on Restaurants, Recreational, Entertainment, Gatherings, Non-Essential Retail Businesses, and Closure of K-12 Schools Due To Novel Coronavirus (COVID-19)" (PDF). Richmond, Virginia: Commonwealth of Virginia: Office of the Governor of Virginia Governor. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 27 Maret 2020. Diakses tanggal 31 Maret 2021. 
  17. ^ "Virginia COVID-19 Vaccine Summary". 1 Februari 2021. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  18. ^ "ORDER OF THE STATE HEALTH COMMISSIONER" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-03-25. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  19. ^ "Virginia's Interim Guidance for Reopening Prek-12 Schools (January 2021)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-19. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  20. ^ "Virginia's Interim Guidance for Reopening Prek-12 Schools (January 2021)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-19. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  21. ^ "Forecasting COVID-19 impact on hospital bed-days, ICU-days, ventilator days and deaths by US state in the next 4 months". Seattle, Washington: Institute for Health Metrics and Evaluation. 7 April 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2020. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  22. ^ (1) Bean, Mackenzie (16 Maret 2020). "Penn Medicine shares tool for COVID-19 capacity planning". Becker's Hospital Review. Becker's Healthcare. Diakses tanggal 25 Maret 2021.  (2) "COVID-19 Hospital Impact Model for Epidemics (CHIME)". Philadelphia: The Trustees of the University of Pennsylvania. 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2020. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  23. ^ Nirappil, Fenit (3 April 2020). "Coronavirus peak in D.C., Maryland, Virginia: FAQ on why models differ". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2020. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  24. ^ Wan, William; Johnson, Carolyn Y. (7 April 2020). "America's most influential coronavirus model just revised its estimates downward. But not every model agrees". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2020. Diakses tanggal 25 Maret 2021. 
  25. ^ NJCAA cancels spring sports, basketball nationals amid coronavirus outbreak Diarsipkan 25 Maret 2021 di Wayback Machine. MLive.com, March 16, 2020
  26. ^ "Virginia Gold Cup postponed until June". WTOP. 17 Maret 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Maret 2020. Diakses tanggal 25 Maret 2021.