Nuriara mata ganda
| Nuriara mata ganda
| |
|---|---|
| Cyclopsitta diophthalma | |
 | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 22727581 |
| Taksonomi | |
| Kerajaan | Animalia |
| Filum | Chordata |
| Kelas | Aves |
| Ordo | Psittaciformes |
| Famili | Psittacidae |
| Genus | Cyclopsitta |
| Spesies | Cyclopsitta diophthalma Hombr. dan Jacquinot, 1841 |
| Tipe taksonomi | Cyclopsitta |
Nuriara mata ganda adalah salah satu jenis burung paruh bengkok kecil yang mendiami hutan hujan di Pulau Papua dan sebagian kawasan Australia.[1]
Deskripsi[sunting | sunting sumber]
Nuriara mata ganda jantan memiliki dahi pipi bermerah, sedangkan pada betina berwarna biru.[2] Sebagian besar berwarna hijau dengan tingkat warna merah dan biru yang berbeda-beda pada bagian mukanya, bergantung pada subspesiesnya. Ia sering terbang cepat di atas kepala atau mencari makan secara diam-diam di kanopi hutan hujan. Berbeda dengan Lorikeet kecil dari bagian bawah sayapnya yang pucat (Lorikeet kecil memiliki sayap berwarna gelap) dan pita kuning di dekat sayap yang terlipat.[1]
Seruannya, yang sering terdengar saat terbang, adalah suara metalik “tzeet-tzeet” yang khas. Burung ini menggali lubang di pohon jenis konifera di hutan tropis.[2] Bunyi "tseet" diulang berkali-kali dengan cepat, seperti gemerincing koin. Jika digabungkan, jenis ini mengeluarkan suara yang halus, melengking, dan bergetar yang ditanggapi oleh pasangannya dengan suara mendengung.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b "Nuri-ara mata-ganda - eBird". ebird.org (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2023-10-14.
- ^ a b Maury, Hendra K.; Anggoda, Muhammad Iksan; Sangadji, Ade (2021). Panduan Lapangan Bagi Pemandu Ekowisata Burung di Papua. WWF Indonesia. hlm. 83. ISBN 9789791461924.