Novi Umar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Novi Umar (lahir di Samarinda, Kalimantan Timur) adalah musisi berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya dalam bentuk lagu-lagu ciptaannya yang dinyanyikan oleh sejumlah penyanyi ternama Indonesia, di antaranya Ecca Mamamia, Rinni Wulandari, Astrid, Cinta Laura, Indra Bekti. Publik semakin mengenal ketika merebaknya pemberitaan mengenai dugaan plagiarisme yang dilakukan oleh Youtuber Rahmawati Kekeyi Putri Cantika melalui unggahan lagunya yang sebagian mirip dengan lirik lagu Aku Bukan Boneka ciptaannya yang pernah dinyanyikan oleh Rinni Wulandari.[1][2]

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Novi Umar lahir di Samarinda, Kalimantan Timur. Dia mengawali kariernya di bidang musik dengan bergabung sebagai vokalis Ten Band dan gitaris di Merci Band. Sebelum terkenal, Novi tampil dari panggung ke panggung bersama grup musiknya, termasuk pernah mencicipi tour keliling Indonesia bersama Slank sebagai band pembuka. Kemudian dia mencoba peruntungan dengan mengikuti Lomba Cipta Lagu Pop (Cilapop) pada tahun 2006 melalui lagunya, Jadikan Aku yang Kedua, dibawakan oleh Astrid, dan ternyata berhasil mengantarkan namanya meraih predikat juara. Dari situlah kemudian kariernya sebagai pencipta lagu mulai diseriusi. Apalagi dia mendapatkan kepercayaan penuh dari Sony Music Indonesia. Beberapa penyanyi ternama yang pernah menyanyikan lagunya antara lain Ecca Mamamia, Rinni Wulandari, Astrid, Cinta Laura, Indra Bekti, Pinkan Mambo, dan Aris Idol. Setelah sukses di bidang musik, Novi Umar juga menekuni usaha kuliner dengan mendirikan d’Warna Coffee & Eatery di kawasan Juanda, Samarinda Ulu. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Chief Marketing Borneo FC Samarinda, klub sepak bola di Liga 1 Indonesia.

Referensi[sunting | sunting sumber]