Neurofisiologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Neurofisiologi adalah bagian ilmu fisiologi, yang mempelajari studi fungsi sistem saraf. Ilmu ini berkaitan erat dengan neurobiologi, psikologi, neurologi, neurofisiologi klinik, elektrofisiologi, etologi, aktivitas saraf tinggi, neuroanatomi, ilmu kognitif, dan ilmu otak lainnya.

Neurofisiologi bedah[sunting | sunting sumber]

Neurofisiologi bedah adalah subbidang terapan neurosains. Seorang neurofisiolog bedah dapat bekerja sebagai seorang peneliti di sebuah universitas, atau sebagai anggota tim bedah, dan terlibat dalam pemantauan struktur dan sistem saraf dengan bantuan panduan aman sistem saraf pasien. Ia dapat memfasilitasi prosedur pembedahan dengan melakukan pengukuran elektrofisiologi untuk mengenali struktur saraf. Peran-peran intraoperatif itu diistilahkan neuromonitoring, yang memberi keuntungan besar bagi pasien yang sedang mengalami pembedahan -- umumnya, tiap pembedahan di mana 1) ada risiko tinggi kerusakan sistem saraf, dan/atau 2) prosedur itu memerlukan panduan fungsional. Neurofisiolog bedah dididik neurosains, elektrofisiologi, dan anatomi. Keahlian terspesialisasi itu yang diperlukan dalam neuromonitoring selalu diperoleh melalui mentoring. Pengetahuan yang terspesialisasi bisa diperoleh pula secara resmi dengan gelar dokter MD atau PhD.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]