Nasaruddin Latif

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
H.S.M. Nasaruddin Latif
Staf Ahli Menteri Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia
Masa jabatan
1971–1972
PresidenSoeharto
Direktur Penerangan Agama Kementerian Agama Republik Indonesia
Masa jabatan
1968–1972
Guru Besar Istimewa Pusroh TNI AD
Deputi I Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional[1]
Informasi pribadi
Lahir(1916-09-18)18 September 1916
Belanda Sumpur Padang Panjang,(Sumatera Barat), Hindia Belanda
Meninggal24 Desember 1972(1972-12-24) (umur 56)
Indonesia Jakarta, Indonesia
AnakH. Muhammad Fuad Nasar, M.Sc.
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Nasaruddin Latif (18 September 1916 – 24 Desember 1972) adalah Staf Ahli Menteri Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia[2]

Di Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) sebagai perintis bahkan sebagai tokoh ulama penasihat perkawinan.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

  • SR (Sekolah Rakyat) Volkschool & Vervolgschool (1930)
  • Perguruan Thawalib Padang Panjang (1935)

Jabatan Struktural[sunting | sunting sumber]

  • Kepala Kantor Urusan Agama Kotapraja Jakarta Raya (1954)
  • Kepala Lembaga Penasihat Perkawinan dan Kesejahteraan Keluarga Kementerian Agama RI. (1963)
  • Direktur Penerangan Agama Kementerian Agama Republik Indonesia

Karya Tulis Ilmiah[sunting | sunting sumber]

  • Teori dan Praktik nasihat Perkawinan, Nasaruddin Latif, 1959.
  • buku Ilmu Perkawinan (1962).

Pengalaman Organisasi[sunting | sunting sumber]

  • Pendiri dan Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Majalah nasihat Perkawinan BP4 Pusat (1972).
  • Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi majalah Keluarga Sejahtera LKBN Pusat (1969 – 1971).
  • Pemimpin Umum Majalah Masyarakat Islam Departemen Agama (1970 – 1972)

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ SK Presiden RI No 8 Tahun 1970 tanggal 22 Januari 1970 Tentang Organisasi BKKBN
  2. ^ https://fuadnasar.wordpress.com/2016/09/19/seratus-tahun-h-s-m-nasaruddin-latif-ulama-pelopor-penasihatan-perkawinan/ diakses 21 Desember 2018

Pranala luar[sunting | sunting sumber]