Namor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Namor McKenzie ( /ˈnmɔːr/ ), juga dikenal sebagai Sub-Mariner, adalah karakter fiksi yang muncul dalam buku komik Amerika yang diterbitkan oleh Marvel Comics. Memulai debut pertamanya pada awal tahun 1939, karakter ini awalnya diciptakan oleh penulis sekaligus ilustrator Bill Everett untuk sebuah perusahaan penerbit komik Funnies Inc. Awalnya dibuat untuk komik Motion Picture Funnies Weekly, yang belum pernah dirilis, karakter Namor pertama kali muncul secara publik di Marvel Comics #1 (Oktober 1939) yang merupakan buku komik pertama dari Timely Comics, sebagai pendahulu perusahaan Marvel Comics pada tahun 1930-an dan 1940-an. Dalam periode tersebut menurut beberapa sejarawan dan penggemar merupakan Zaman Keemasan Buku Komik, Namor adalah salah satu dari tiga karakter teratas Timely Comics bersama dengan Captain America dan Human Torch.

Lahir dari ayah manusia seorang kapten kapal laut dan ibu seorang putri kerajaan bawah laut Atlantis yang mistik. Namor memiliki kekuatan super sebagai mutan dan kemampuan akuatik dari ras Homo Mermanus serta kemampuan terbang, dan juga beberapa kekuatan manusia super lainya. Selama bertahun tahun ia digambarkan sebagai anti-hero, kadang juga disebut si baik hati namun mudah terpancing emosinya, atau sebagai penyerang yang menuntut balas dendam atas kesalahan yang dirasa dilakukan oleh manusia di permukaan yang menggangu ketenangan kerajaan bahwa lautnya. Sebagai anti-hero pertama dalam komik Namor tetap menjadi karakter Marvel yang paling penting secara historis dan relatif populer. Dia telah bergabung secara langsung ke dalam team Avengers, Fantasic Four, Invaders, Defenders, X-Men, dan Illuminati walapun kadang juga bertentangan dengan sesama anggotanya dalam beberapa kejadian.

Kekuatan dan kemampuan[sunting | sunting sumber]

Karena warisan genetiknya yang tidak biasa, Namor sangat berbeda jika dibandingkan dengan manusia biasa bahkan dengan ras Atlantean sendiri; Namor kadang dirujuk sebagai “Mutan Pertama”-nya Marvel, karena sebagian besar kekuatan manusia supernya berasal dari fakta bahwa ia adalah gabungan dari manusia dan DNA Atlantean, kemampuan terbangnya tidak dapat dijelaskan baik dari sisi manusia ataupun ras Atlantean (Atlantean adalah cabang dari kemanusian “dasar”); meskipun secara kronologi ada banyak mutan yang telah ada jauh sebelum Namor. Namor memiliki fisiologi amfibi sepenuhnya yang cocok untuk tekanan ekstrem bawah laut, kekuatan manusia super, kecepatan, kelincahan, daya tahan, kemampuan terbang, dan umur yang panjang. Namor memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di bawah air untuk waktu yang tidak terbatas, penglihatan yang telah dikembangkan secara khusus yang memberinya kemampuan untuk melihat dengan jelas di kedalaman laut yang keruh.

Bill Everett menjelaskan dalam cerita Namor The Sub-Mariner, Namor sebagai “manusia-ultra yang mampu hidup di darat dan di laut, terbang di udara, dan memiliki kekuatan setara dengan 1000 manusia pria di daratan”. Tidak ada kemampuan lain yang disebutkan setelah itu. Ketika serial komiknya dilanjutkan kembali pada tahun 1954, dalam cerita tersebut Namor kehilangan sayap pergelangan kakinya, yang membuatnya tidak bisa terbang, kemudian dalam cerita selanjutnya berhasil pulih dan kekuatannya kembali dalam Sub-Mariner Comics #38 (Februari 1995). Dimana Everett juga menulis cerita kilas balik “Wings on His Feet”, yang merincikan penampilan Namor pada waktu usia 14 tahun. Kisah ini dua kali dicetak ulang selama Zaman Perak Buku Komik, di Marvel Super-Heroes #17 (November 1968) dan dalam buku Comix oleh Les Daniels.

Namor memiliki kemampuan berenang dengan kecepatan manusia super, bahkan mengalahkan kecepatan rata rata ras Atlantean.

Namor juga memiliki umur yang panjang dibanding manusia pada umumnya, usianya hampir 100 tahun tapi penampilannya masih seperti pria pada usia prima.

Indra penglihatannya dipertajam yang membuatnya mampu melihat jauh di kedalaman samudera, pendengaranya mampu mendeteksi sekelompok ikan yang berenang dibelahan dunia lainya, mampu merasakan perubahan suhu laut meskipun dalam peningkatan suhu yang sangat kecil.

Dalam semua wujud Namor, ia memiliki kekuatan manusia super, dengan pengecualian Orka dan Tyrak dalam bentuk penuhnya, yang merupakan wujud terkuat dari seluruh ras Atlantean yang pernah dikenal. Tingkat kekuatan pastinya bergantung pada kontak fisiknya dengan air, meskipun ia tak harus sepenuhnya terendam. Kekuatannya berkurang perlahan semakin lama dia keluar dan mengurangi kontak dengan air, meskipun berada lama di daratan tidak membuatnya mati, seperti yang terjadi pada Atlantean pada umumnya, dan kekuatannya tetap dalam kondisi penuh selama ia menjaga dirinya tetap basah. Namor memiliki stamina manusia super dengan ketahanan terhadap cedera karena sifat hibridanya. Tingkat kekuatannya sedemikian rupa sehingga ia mampu melakukan pertarungan satu lawan satu dengan mahluk sekuat Hulk di masa lalu.

Dalam beberapa cerita disebutkan Namor memiliki insang untuk bernafas di dalam air, seperti dalam komik Namor the Sub-Mariner #3 Namor berkata “Air sungai New York ini seperti membakar insangku, dan bikin paru paruku melepuh”. Dan ilustrator Salvador Larroca juga menggambarkannya dengan celah seperti insang di kedua sisi leher Namor. Dalam cerita The Sub-Mariner #18-#22 (1969-1970) mahluk dari luar angkasa melakukan operasi untuk menutup insang Namor yang membuatnya hanya bisa bernafas di permukaan dan tidak bisa bernapas di bawah air. Sumber lain menyatakan bahwa paru-parunya memiliki membran penyebar oksigen yang membuatnya mampu bernapas di bawah air.

Namor memiliki hubungan telepati dengan semua bentuk kehidupan laut. Dia mampu berkomunikasi dengan sebagian besar jenis hewan Ichthyoid, Cephalopoda, Plankton, Anthozoa, Csnidarian, dll; dan bahkan bisa membujuk atau memberi mereka perintah. Namor dapat berkomunikasi dengan seluruh penghuni Atlantis dan memberikan perintah melalui telepati kepada anak buahnya. Namor juga memiliki hubungan empatik dengan Namorita, tetapi hanya karena efek dari "anting ajaib" yang diberikan oleh Namorita (yang mana telah lama hilang).

Karena sisi unik dari sifat gen hibridnya, yang mana tidak dimiliki oleh Namorita, memunculkan teori bahwa Namor rentan terhadap ketidakseimbangan oksigen dalam darahnya yang dapat memicu perubahan suasana hati dan juga perubahan emosi yang tinggi, cara mencegahnya adalah dengan berendam didalam air secara teratur.

Namor dididik oleh guru guru kerajaan dari istana Atlantis, dan bisa berbicara banyak bahasa manusia, bahasa Atlantean, dan bahasa Lemurian. Dia adalah eksekutif bisnis yang sangat terampil. Selain itu memiliki banyak teknologi dari Atlantis yang tersedia untuk dirinya sendiri dan juga pasukannya. Namor mempunyai banyak benda peninggalan yang memiliki kekuatan mistik yang sangat besar yang tersimpan dalam kerajaannya yang sering ia manfaatkan; seperti Trisula Neptunus, senjata pelindung dewa laut pendiri kerajaan Atlantis yaitu Poseidon.