Museum Nyah Lasem

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Museum, Rumah Tamu & Ruang Kreatif Nyah Lasem adalah sebuah museum yang berada di Gang V Karangturi Nomor 2, Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Fungsi khusus museum ini adalah mengoleksi benda-benda peninggalan Tionghoa yang ada di Lasem. Gedung museum awalnya hanya rumah biasa. Pembangunan museum diadakan pada tahun 1850-an. Museum ini dimiliki oleh keluarga besar A. Soesantio. Kepemilikan museum menjadi tanggung jawab dari Afnan Soesantio dan pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan Lasem Heritage.[1] Koleksi museum meliputi kain batik tulis khas Lasem, foto-foto kuno, buku-buku kuno, peralatan membuat batik, arsip-arsip, serta peralatan rumah tangga yang digunakan di Lasem pada masa lalu. Tiap koleksi dilengkapi dengan keterangan. Sebelumnya, museum ini merupakan museum keluarga. Pada awalnya, museum ini hanya mengoleksi benda-benda pribadi miliki A. Soesantio. Setelah beberapa lama, pemiliknya tidak lagi membatasi benda apa saja yang bisa dikoleksi dan asalnya. Akhirnya, koleksi juga mulai dikumpulkan dari masyarakat umum.[2] Koleksi utamanya adalah foto-foto Nyonya yang pernah tinggal di Lasem serta arsip surat perdagangan Batik Lasem. Museum Nyah Lasem berbentuk kompleks perumahan yang terdiri atas rumah tradisional Tionghoa, rumah tamu, dan gedung pusat komunitas. Titik koordinat museum adalah di 6°42’04.7” Lintang Selatan dan 111°26’48.1” Bujur Timur. Akses ke museum dapat dengan menggunakan kereta api melalui Stasiun Lasem dengan jarak tempuh sejauh 2 kilometer. Museum juga dapat dicapai dengan bus melalui arah Terminal Lasem dengan jarak tempuh sejauh 2 kilometer.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ iheritage.id. "Museum, Guesthouse & Creative Space Nyah Lasem". iheritage.id. Diakses tanggal 7 Juli 2021. 
  2. ^ "Peringatan Hari Museum Nasional 2016 di Museum Nyah Lasem - National Geographic". nationalgeographic.grid.id. Diakses tanggal 7 Juli 2021. 
  3. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 410-411. ISBN 978-979-8250-66-8.