Mujadara
Mujaddara (Arab: مجدرة mujadarah, dengan pengucapan alternatif dalam bahasa Inggris majadra, mejadra, moujadara, mudardara, dan megadarra) terdiri dari lentil yang dimasak bersama dengan biji-bijian, biasanya beras, dan dihias dengan bawang bombay.
Variasi[sunting | sunting sumber]
Lentil yang dimasak populer di seluruh Timur Tengah dan merupakan bentuk dasar dari beberapa hidangan. Mujaddara adalah sebuah hidanagn populer di seluruh dunia Arab, dan umumnya digunakan menggunakan lentil coklat atau hijau dan beras, yang dapat dibumbui dengan jintan putih, ketumbar, atau mint.[1] Hidangan tersebut ditaburi dengan bawang goreng dan umumnya disajikan dengan yogurt, bersama dengan sayur-sayursan dan hidangan sampingan lainnya, baik dalam keadaan hanagt atau dingin.[1]
Hidangan serupa[sunting | sunting sumber]
Dalam masakan Siprus, hidangan yang disebut "fakes moutzentra"[2] mirip dengan mujaddara, karena terdiri dari lentil dan beras. Di Yunani, "fakes" artinya lentil.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaBasanp118 - ^ Yangou, Varvara. "Φακές μουτζιέντρα". foodmuseum.cs.ucy.ac.cy (dalam bahasa Greek). Cyprus Food Virtual Museum. Diakses tanggal 30 November 2015.
Catatan[sunting | sunting sumber]
- Roden, Claudia, A New Book of Middle Eastern Food: London 1986 ISBN 0-14-046588-X