Muhammad bin Alawi al-Maliki
Muhammad bin Alawi Al-Maliki | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | 1944 |
Meninggal | 29 Oktober 2004 | (umur 59–60)
Makam | Jannatul Mu'alla |
Agama | Islam |
Zaman | Abad modern |
Wilayah | Jazirah Arab |
Denominasi | Sunni |
Mazhab | Maliki |
Kredo | Asya'irah |
Minat utama | Sufi, Tafsir, Hadis, Fikih, Ushul fikih, Akidah, Sirah |
Karya terkenal | Mafahim Yajib an Tusahhah (Meluruskan Kesalahpahaman) |
Almamater | Universitas Al-Azhar |
Tarekat | Tarekat Syadziliyah |
Pekerjaan |
|
Pemimpin Muslim | |
Dipengaruhi oleh |
Muhammad Al-Maliki bin ‘Alawi bin ‘Abbas bin ‘Abdul-‘Aziz Al-Maliki (1944 – 29 Oktober 2004) adalah ulama Sufi dan Ulama besar Ahlussunnah waljama'ah yang berasal dari Makkah, Arab Saudi. Banyak sekali orang-orang berdatangan dari mancanegara untuk menimba ilmu bersama beliau dan menjadi murid beliau hingga beliau menghembuskan nafas terakhir pada tahun 2004. Hingga kini jasa keilmuan beliau tetap terkenang bahkan murid-muridnya kerap kali meneruskan kiprah perjuangan beliau ditempat asal mereka tinggal.
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Nasab Beliau
[sunting | sunting sumber]Keluarga Muhammad adalah salah satu keluarga terhormat di Makkah dan dari keluarga ini terlahir ulama besar yang mengajar di Masjidilharam. Keluarga ini merupakan keturunan Sayyid yang nasabnya bersambung kepada nabi Islam, Muhammad.[1][2]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Atas bimbingan ayahnya, ia mempelajari ilmu agama mulai dari akidah, tafsir, hadis, sirah, fikih, ushulfikih, mustalah hadis, nahwu, dan lain-lain. Ulama Makkah dan Madinah menganugerahkan ijazah atas kecakapannya dalam mengajar. Sejumlah ulama yang menganugerahkan ijazah padanya serta sanad keilmuannya antara lain ayahnya sendiri, Sayyid Alawi bin Abbas Al-Maliki, Habib Ahmad bin Masyhur Al-Haddad, Mufti Syarif Hasanain Al-Makhluf, Sayyid Muhammad Al-Arabi bin Husein Al-Tabbani,[3] Sayyid Muhammad Al-Hafidh bin Abdul Latif At-Tijani, Sayyid Amin bin Ibrahim Al-Kutbi, Mufti Syarif Mustafa Raza Khan bin Ahmad Raza Khan Al-Qadiri, dan masih banyak lagi.[4]
Karier
[sunting | sunting sumber]Meski banyak dikritik, Muhammad banyak mendapat pujian. Muhammad menjadi pemimpin Sufisme Hijazi yang didanai negara, dengan beberapa ribu pendukung.[5]
Karya Tulis
[sunting | sunting sumber]Di samping tugas beliau sebagai da'i, pengajar, pembimbing, dosen, penceramah dan segala bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi agama, beliau pula seorang pujangga besar dan penulis unggul. Tidak kurang dari 100 buku yang telah dikarangnya, semuanya beredar di seluruh dunia. Tidak sedikit dari kitab-kitab beliau yang beredar telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris, Prancis, Urdu, Indonesia, dll.
Sayyid Muhammad merupakan seorang penulis prolifik dan telah menghasilkan hampir seratus buah kitab. Beliau telah menulis dalam pelbagai topik agama, undang-undang, sosial, serta sejarah, dan kebanyakan bukunya dianggap sebagai rujukan utama dan perintis kepada topik yang dibicarakan dan dicadangkan sebagai buku teks di institusi-institusi Islam di seluruh dunia. Berikut sedikit karya beliau dalam berbagai bidang:
Aqidah
[sunting | sunting sumber]- Mafahim Yajib an Tusahhah
- Manhaj As-salaf fi Fahm An-Nusus
- At-Tahzir min at-Takfir
- Huwa Allah
- Qul Hazihi Sabeeli
- Sharh 'Aqidat al-'Awam
Tafsir
[sunting | sunting sumber]- Zubdat al-Itqan fi 'Ulum al-Qur'an
- Wa Huwa bi al-Ufuq al-'A'la
- Al-Qawa'id al-Asasiyyah fi 'Ulum al-Quran
- Hawl Khasa'is al-Quran
Hadith
[sunting | sunting sumber]- Al-Manhal al-Latif fi Usul al-Hadith al-Sharif
- Al-Qawa'id al-Asasiyyah fi 'Ilm Mustalah al-Hadits
- Fadl al-Muwatta wa Inayat al-Ummah al-Islamiyyah bihi
- Anwar al-Masalik fi al-Muqaranah bayn Riwayat al-Muwatta lil-Imam Malik
Sirah
[sunting | sunting sumber]- Muhammad (Sallallahu Alaihi Wasallam) al-Insan al-Kamil
- Tarikh al-Hawadith wa al-Ahwal al-Nabawiyyah
- 'Urf al-Ta'rif bi al-Mawlid al-Sharif
- Al-Anwar al-Bahiyyah fi Isra wa M'iraj Khayr al-Bariyyah
- Al-Zakha'ir al-Muhammadiyyah
- Zikriyat wa Munasabat
- Al-Bushra fi Manaqib al-Sayyidah Khadijah al-Kubra
Ilmu Usul
[sunting | sunting sumber]- Al-Qawa'id al-Asasiyyah fi Usul al-Fiqh
- Sharh Manzumat al-Waraqat fi Usul al-Fiqh
- Mafhum al-Tatawwur wa al-Tajdid fi al-Shari'ah al-Islamiyyah
Fiqh
[sunting | sunting sumber]- Al-Risalah al-Islamiyyah Kamaluha wa Khuluduha wa 'Alamiyyatuha
- Shawariq al-Anwar min Ad'iyat al-Sadah al-Akhyar
- Abwab al-Faraj
- Al-Mukhtar min Kalam al-Akhyar
- Al-Husun al-Mani'ah
- Mukhtasar Shawariq al-Anwar
Karya yang Terkenal: Mafahim Yujibu an-Tusahha
[sunting | sunting sumber]Mafahim Yujibu an-Tusahhah (Konsep-konsep yang perlu diluruskan) adalah salah satu kitab karya Sayyid Muhammad) bersinar layaknya suatu kemilau mutiara. Inilah seorang manusia yang menantang rekan-rekan senegaranya, kaum Salafi-Wahhabi, dan membuktikan kesalahan doktrin-doktrin mereka dengan menggunakan sumber-sumber dalil mereka. Untuk keberanian intelektualnya ini, Sayyid Muhammad dikucilkan dan dituduh sebagai "seorang yang sesat". Beliau pun dicekal dari kedudukannya sebagai pengajar di Haram (yaitu di Masjidil Haram, Makkah).
Kitab-kitab beliau dilarang, bahkan kedudukannya sebagai professor di Ummul Qura pun dicabut. Beliau ditangkap dan passportnya ditahan, namun dalam menghadapi semua hal tersebut, Sayyid Muhammad sama sekali tidak menunjukkan kepahitan dan keluh kesah. Beliau tak pernah menggunakan akal dan intelektualitasnya dalam amarah, melainkan menyalurkannya untuk memperkuat orang lain dengan ilmu (pengetahuan) dan tasawwuf.[6]
Karya lainnya
[sunting | sunting sumber]- Fi Rihab al-Bayt al-Haram (Sejarah Makkah)
- Al-Mustashriqun Bayn al-Insaf wa al-'Asabiyyah (Kajian Berkaitan Orientalis)
- Nazrat al-Islam ila al-Riyadah (Sukan dalam Islam)
- Al-Qudwah al-Hasanah fi Manhaj al-Da'wah ila Allah (Teknik Dawah)
- Ma La 'Aynun Ra'at (Butiran Syurga)
- Nizam al-Usrah fi al-Islam (Peraturan Keluarga Islam)
- Al-Muslimun Bayn al-Waqi' wa al-Tajribah (Muslimun, Antara Realiti dan Pengalaman)
- Kashf al-Ghumma (Ganjaran Membantu Muslimin)
- Al-Dawah al-Islahiyyah (Dakwah Pembaharuan)
- Fi Sabil al-Huda wa al-Rashad (Koleksi Ucapan)
- Sharaf al-Ummah al-Islamiyyah (Kemulian Ummah Islamiyyah)
- Usul al-Tarbiyah al-Nabawiyyah (Metodologi Pendidikan Nabawi)
- Nur al-Nibras fi Asanid al-Jadd al-Sayyid Abbas (Kumpulan Ijazah Datuk dia, As-Sayyid Abbas)
- Al-'Uqud al-Lu'luiyyah fi al-Asanid al-Alawiyyah (Kumpulan Ijazah Bapa dia, As-Sayyid Alawi)
- Al-Tali' al-Sa'id al-Muntakhab min al-Musalsalat wa al-Asanid (Kumpulan Ijazah)
- Al-'Iqd al-Farid al-Mukhtasar min al-Athbah wa al-Asanid (Kumpulan Ijazah)
Catatan diatas adalah kitab As-Sayyid Muhammad yang telah dihasilkan dan diterbitkan. Terdapat banyak lagi kitab yang tidak disebutkan dan juga yang belum dicetak. Secara keseluruhannya, sumbangan As-Sayyid Muhammad amat agung. Banyak hasil kerja As-Sayyid Muhammad telah diterjemahkan ke pelbagai bahasa.
Kewafatan
[sunting | sunting sumber]Al-Maliki meninggal pada tanggal 15 Ramadan 1425 H (29 Oktober 2004) dan dimakamkan di makam Jannatul Ma'la, Makkah.[7] Setelah kematiannya, perwakilan dari Kerajaan Saudi menyampaikan pesan dukacita kepada keluarga Al-Maliki.[8] Putra Mahkota Abdullah bin Saud Al Saud (yang kemudian menjadi raja) mengatakan bahwa al-Maliki "berjasa bagi agama dan negara"[9] dan jurnalis Barat mencatat bahwa "pemulihan nama baiknya hampir selesai."[10]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sayyid Muhammad bin 'Alawi al-Maliki al-Hasani: A Biography". Imam Ghazali Institute (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-20.
- ^ Marion Holmes Katz, The Birth of the Prophet Muhammad: Devotional piety in Sunni Islam, p. 185. ISBN 0203962141. Publication Date: June 6, 2007
- ^ "Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki:A Biography". imamghazali.org. Imam Ghazali Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Dec 2022.
- ^ Obituary to al-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki Diarsipkan 2007-10-18 di Wayback Machine.
- ^ Stephane Lacroix, Awakening Islam, pg. 220. Trns. George Holoch. Cambridge: President and Fellows of Harvard College, 2011.
- ^ DIA, Yayasan (2016-08-05). "Biografi Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki". Biografi Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-28.
- ^ "Syekh Muhammad Alawi Al-Maliki, Guru Para Ulama Abad ke-21". Republika Online. 2015-03-09. Diakses tanggal 2023-03-09.
- ^ Marion Holmes Katz, The Birth of the Prophet Muhammad: Devotional piety in Sunni Islam, p. 215. ISBN 0203962141. Publication Date: June 6, 2007. See Khalid ' Abd Allah, " al-Amlr Sultan yazuru usrat al-Duktur Muhammad 'Alawl al-Malikl mu'azziyan," Jaridat al-Riyad, 19 Ramadan 1425 (accessed at www.alriyadh.com/Contents/02-l l-2004/Mainpage/LOCALl_24136.php on May 25, 2006).
- ^ See P.K. Abdul Ghafour, "Abdullah Lauds Noble Efforts of Al-Malki," Arab News, November 2, 2004.(http://www.arabnews.com/node/257480)
- ^ Marion Holmes Katz, The Birth of the Prophet Muhammad: Devotional piety in Sunni Islam, p. 215. ISBN 0203962141. Publication Date: June 6, 2007. Quoting Ambah, "In Saudi Arabia," p. A13.
- Asy'ariyah
- Ulama Sunni
- Ulama Mekkah
- Ulama sufi
- Kelahiran 1944
- Kematian 2004
- Tokoh Sufi Arab Saudi
- Ulama Maliki
- Alumni Universitas Al-Azhar
- Tokoh dari Makkah
- Staf akademik Universitas Ummul-Qura
- Bani Idris
- Tarekat Syadziliyah
- Imam Sunni
- Sufi Sunni
- Tokoh yang dimakamkan di Jannatul Mu'alla
- Mujaddid
- Reformis Islam
- Cendekiawan Muslim Sunni