Muhammad Aliuddin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Sultan Muhammad Aliuddin bin Sultan Kuning adalah raja kerajaan Banjar yang memerintah tahun 1759 - 1761. Sultan Muhammad Aliuddin merebut kekuasaan dari Sultan Tamjidillah I yang merupakan paman sekaligus mertuanya. Sebelumnya Sultan Tamjidillah menjabat sebagai Mangkubumi, karena Pangeran Muhammad Aliuddin sebagai putra mahkota masih kecil, maka untuk sementara jabatan raja dipegang oleh Sultan Tamjidillah. Ketika Pangeran Muhammad Aliuddin dewasa, tampuk kekuasaan tidak juga diserahkan kepada putra mahkota. Sehingga terjadilah perebutan kekuasaan.

Namun ternyata Sultan Muhammad Aliuddin hanya bertahan dua tahun sebagai raja Banjar. Pada tahun 1761, Sultan mangkat dengan meninggalkan wasiat agar anak sulungnya Pangeran Abdullah menjadi penggantinya.

Referensi[sunting | sunting sumber]