Mikhail Mishaqa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mikhail Mishaqa
Mikhail Mishaqa diangkat menjadi Wakil Konsul Amerika Serikat untuk Damaskus pertama, 1859
Lahir20 Maret 1800
Rashmayyā, Suriah Utsmaniyah
Meninggal19 Juli 1888
Damaskus, Suriah Utsmaniyah
Dikenal atasdiplomat, dokter, sejarawan, teoretikus musik, pengusaha, wakil konsul AS di Damaskus pertama pada 1859-1870

Mikhail Mishaqa atau Michael Mishaka[1] (1800–1888; Arab: ميخائيل مشاقة, Yunani: Μιχαήλ Μισάκα), juga dikenal sebagai Doktor Mishaqa, kelahiran Rashmayyā, Lebanon, adalah tokoh yang dinyatakan seabagi "sejarawan Suriah Utsmaniyah modern pertama".[2] Memoir Mishaqa tentang perang saudara Gunung Lebanon 1860 dianggap berharga bagi para sejarawan, karena memoir tersebut adalah satu-satunya catatan yang ditulis oleh seorang penyintas[3] pembantaian umat Kristen Suriah di Damaskus, Suriah. Pada 1859, ia diangkat menjadi wakil konsul Amerika Serikat di Damaskus.[4]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Juga ditransliterasikan menjadi Mīkhāʾīl Mishāqā, Mikhāʾīl Mishāqah, Mīḫā’īl Mišāqa, Mīḫāyīl Mišāqa, Mikha'il Mishaqah, Miha’İl Mishaqa, Mikhail Meshaka, Mikhail Meshaqa, Mīkhā’īl Mushāqa, Mikhāʾīl Mushāka, Mīkhāʾil Mashāqah, Mīkhāʾīl Mashāka.
  2. ^ Zachs (2001).
  3. ^ Keenan, Brigid (2001). Damascus Hidden Treasures of the Old City (edisi ke-First). 500 Fifth Avenue, New York, New York, 10110: Thames & Hudson. hlm. 162. ISBN 0-500-28299-4. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama University of California Press

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Sumber[sunting | sunting sumber]

  • Habib Hassan Touma (1996). The Music of the Arabs, trans. Laurie Schwartz. Portland, Oregon: Amadeus Press. ISBN 0-931340-88-8.
  • Maalouf, Shireen (2003). "Mikhā'il Mishāqa: Virtual Founder of the Twenty-Four Equal Quartertone Scale", Journal of the American Oriental Society, Vol. 123, No. 4. (October–December 2003), pp. 835–40.
  • Zachs, Fruma (2001). "Mikhail Mishaqa - The First Historian of Modern Syria", British Journal of Middle Eastern Studies, Vol. 28, No. 1 (May 2001), pp. 67–87.