Metabolit primer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Senyawa metabolisme primer merupakan senyawa yang dihasilkan oleh makhluk hidup dan bersifat essensial bagi proses metabolisme sel tersebut. Senyawa ini dikelompokkan menjadi 4 kelompok makromolekul yaitu karbohidrat, protein, lipid,dan asam nukleat

Karbohidrat[sunting | sunting sumber]

Karbohidrat merupakan kelompok makromolekul yang tersusun atas atom C,H,dan O. kelompok ini sering disebut juga gula-gula hidrokarbon.

Berdasarkan jumlah monomer penusunnya, karbohidrat terbagi atas:

  1. monosakarida yang tersusun atas 1 monomer.
  2. disakarida yang tersusun atas 2 monomer.
  3. oligosakarida yang tersusun atas 3-10.
  4. polisakarida yang tersusun atas lebih dari 10 monomer.

Protein[sunting | sunting sumber]

Protein merupakan suatu senyawa makromolekul yang tersusun atas atom C, H, O, N, dan S.

Berdasarkan fungsinya protein dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu:

  1. Protein fungsional yaitu kelompok Enzim, dan
  2. Protein Struktural yaitu protein yang menyusun bagian struktural dari dalam sel seperti protein integral dan protein perifer yang menyusun bagian membran sel.

Lipid[sunting | sunting sumber]

Lemak merupakan golongan senyawa metabolit primer yang bersifat hidrofobik.

Senyawa ini dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:

  1. lemak yang tersusun atas asam lemak dan gliserol,
  2. sterol yang merupakan penyusun membran sel makhluk hidup, dan
  3. kolesterol.

Asam Nukleat[sunting | sunting sumber]

DNA

Asam nukleat merupakan komponen yang terdiri atas atom C, H, O, dan P. Biasanya asam nukleat terdiri atas 3 bagian yaitu gula ribosa, basa nitrogen, dan fosfat.

Berdasarkan fungsinya, asam nukleat dibagi menjadi 4 kelompok yaitu:

  1. Sebagai komponen materi genetik, contohnya: DNA, RNA
  2. Sebagai energi kimia, contohnya: ATP, GTP, UTP
  3. Sebagai kofaktor, contohnya: NAD, FAD, Koenzim A
  4. Sebagai komponen regulator, contohnya: cAMP, cGMP

Lihat juga[sunting | sunting sumber]