Mesin pemeras anggur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mesin pemeras anggur tipe wadah abad ke 16
Mesin pemeras anggur modern

Mesin pemeras anggur adalah mesin yang digunakan untuk memeras anggur untuk pembuatan minuman anggur. Prinsip dasarnya adalah mengeluarkan cairan dari dalam buah anggur, namun cara yang digunakan dapat bervariasi. Mesin harus dapat diatur kekuatannya sehingga tidak memecah biji anggur yang dapat mengeluarkan tannin sehingga dapat menghasilkan rasa yang tidak menyenangkan.[1] Mesin pemeras anggur pertama dalam sejarah ditemukan di Armenia berusia 6000 tahun.[2]

Metode pemerasan[sunting | sunting sumber]

Wadah[sunting | sunting sumber]

Pemeras tipe wadah terdiri dari wadah besar berisi anggur yang ditekan dengan piringan lebar di atasnya. Gaya diberikan di atas piringan sehingga menekan buah. Cara memberikan gaya pada piringan dapat dilakukan dengan putaran skrup atau secara hidraulis.[3]

Kantung[sunting | sunting sumber]

Tipe kantung merupakan pemeras yang kedua sisinya terus bergerak sehingga ruang utama tempat anggur diperas menyempit dan mengembang secara terus menerus. Seringkali silinder ruang utama memiliki mekanisme berputar sehingga kondisi pemerasan homogen.[4]

Skrup kontinu[sunting | sunting sumber]

Skrup kontinu menggunakan prinsip skrup Archimedes yang terus menerus memberikan gaya tekan pada buah anggur terhadap dinding skrup sambil menggerakkannya ke ujung tabung.[5][6]

Flash[sunting | sunting sumber]

Pemerasan flash menggunakan titik kritis dari cairan yang terdapat di dalam buah anggur. Buah dipanaskan dengan uap, setelah itu divakum untuk mengeluarkan cairan yang masih panas.[7] Metode ini dapat mngeluarkan senyawa fenol dan polisakarida dari anggur lebih banyak dibandingkan metode lain.[8][9]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Professional Friends of Wine website - Wine 101". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-18. Diakses tanggal 2014-12-26. 
  2. ^ "Archaeologists Unearth the World's Oldest Wine Press". TIME. 11 January 2011. Diakses tanggal 11 January 2011. 
  3. ^ David Bird, Understanding Wine Technology The Science of Wine Explained, p 47 ISBN 1-891267-91-4
  4. ^ Dr. Yair Margalit, Winery Technology & Operations A Handbook for Small Wineries p42-43 ISBN 0-932664-66-0
  5. ^ Margalit p 46
  6. ^ Bird, p 52
  7. ^ Flash release and wine quality. Escudier J.L., Kotseridis Y. and Moutounet M., Progrès Agricole et Viticole, 2002 (French)
  8. ^ Effect of Flash Release Treatment on Phenolic Extraction and Wine Composition. Cécile Morel-Salmi, Jean-Marc Souquet, Magali Bes and Véronique Cheynier, J. Agric. Food Chem., 2006, 54 (12), pages 4270–4276, DOI:10.1021/jf053153k
  9. ^ Effect of Flash Release and Pectinolytic Enzyme Treatments on Wine Polysaccharide Composition. Thierry Doco, Pascale Williams and Véronique Cheynier, J. Agric. Food Chem., 2007, 55 (16), pages 6643–6649, DOI:10.1021/jf071427t